Advertisement
|
Alfin, selaku mandor di peternakan babi. |
Matalensanews.com - Buntut dikeluhkanya perdagangan bangkai babi oleh masyarakat sekitar Sidomukti,Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Pihak pengelola kandang,Alfin membantah keras. Menurutnya, Babi yang mati tidak di jual belikan melainkan di kubur. Sementara menurut keterangan warga sekitar, Kanto menyebutkan, jika dia mengetahui jual beli bangkai kerap terjadi. Jika pihak pengelola kandang mengatakan jika di kubur juga benar, tapi bangkai yang kecil kecil. Sedangkan yang besar di jual dengan harga bekisar Rp.30 ribu hingga Rp. 60 ribu. (Guntur/Arief)