Advertisement
Matalensanews.com - Pembangunan gedung aula di Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, yang sebelumnya mangkrak kini di kerjakan kembali. Pengerjaan gedung yang sebelumnya memakan anggaran sebesar Rp 150 juta sempat menjadi pertanyaan masyarakat. Pasalnya dengan anggaran sebesar itu fisiknya belum sempurna atau masih tahapan 40 persen. Dari informasi yang di dapat, pembangunan gedung kini di lanjutkan kembali dengan dana talangan atau disebutkan dana "geal geol". Dalam hal ini banyak masyarakat mempertanyakan sumber dana talangan tersebut dan bagaimana sistim pengembalianya. Pasalnya dalam pelaksanaan selalu tidak transparan kepada masyarakat. Selain itu masyarakat keluhkan terkait kurang transparan dalam pengelolaan dana desa sejak tahun 2015 lalu. (Guntur)