Advertisement
Cuplikan cat WhatsApp keluarga korban ke AS (Korban Penipuan). |
Pihak keluarga yang sempat di singgahi SAP saat melancarkan aksinya tipu-tipu tidak terima dan melalui telepon seluler sedikit mengancam AS warga Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Dalam kata yang di sampaikan pihak keluarga mengatakan, jangan bawa-bawa nama saya, karena saya tidak tahu awal mulanya, kenapa di bawa - bawa.
AS selaku korban mengatakan, Lontaran kata yang di sampaikan saudaranya sangat tidak nyambung. Saya membaca lagi berita dan disitu tidak menyebut nama ataupun nama/warung satenya. Kenapa harus marah dan sedikit dengan nada mengancam jika saya tidak menemuinya. Menurut saya jika menemuinya juga tidak ada gunanya, lantaran tidak ada kaitanya. Demikian di katakan AS kepada Matalensa, Sabtu (20/01/2018).
Pada prinsipnya dalam waktu dekat jika tidak ada niat baik, bersama korban lain akan melaporkan ke Polisi, Tegas AS dengan wajah kesal.(Guntur)
Berita Sebelumnya :
Waspadai Orang Ini, Jual Mobil STNK Dan Janjikan BPKB, Setelah Korban Serahkan Uang Ditinggal Kabur