Advertisement
Dalam laporannya GAKI ( Jiono) menyebutkan ada indikasi mark-up,penyelewengan dana Desa (UU NO 6 tahin 2014) dan keterbukaan informasi publik (UU NO 14 tahun 2008) yang dilakukan kades Urut sewu (Sri Haryanto) periode 2013 -2019.
Hasil infestigasi/temuan GAKI dilapangan tentang pelanggaran yang dilakukan kades Urutsewu,tentang penyewaan tanas khas desa ADD/ RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) desa Urutsewu, Kecamatan, Ampel Kabupaten boyolali :
1. Sdr Gunadi Penerima dana RTLH = 10jt
Alamat : Dusun Pulosari rt 1/3 desa Urutsewu tahun 2018 Hanya mendapatkan ( Batako = 960,Semen = 10,Pasir = 3 colt ).
2. Yatno Penerima dana RTLH = 10 jt th 2018.Alamat : dusun Polosari rt 1/3 hanya mendapatkan ( Batako 600,Semen 8 sak ).
3.Japar selaku penerima RTLH sebesar = 10 jt th 2015.Alamat : dusun Kudurjan rt 03/06, Hanya mendapatkan (Batako 1.200, Pasir 1 rit,Semen 15 sak).
4. Ari RTLH 10jt th 2015 dusun Kundurjan Rt 03/06 pasir dan batako.
5. Ari Wahyudi selaku penerima (RTLH) sebesar 10 jt 2015 alamat dusun Karangnongko RT 02/07 (Mendapatkan uang lk 6jt).
6. Dalmadi selaku penerima dana/RTLH dusun Karangnongko rt 02/07,Sebesar 10jt th 2017 hanya mendapatkan (Pasir 1colt, Semen 4 biji,Ongkos tukang).
7. ADD/INFRASTRUKTUR Jln Dusun Wonosari rt 1/5 th 2017 dana DD 39.825jt warga ditarik 10jt.
8.Dusun Wonosari Rt 02/05 thn 2017 cor jln DD 30jt matriyal lk hanya 15jt.
9.ADD Dusun Krajan 47.587.000jt thn 2018 pembangunan jln, RT 3/5 warga ditarik 20jt alasan buat pengembangan.
10. Menarik warga pulosari 10jt alasan untuk pengaspalan jalan.
11. Penyewaan Tanah lahan/khas desa untk kandang ayam pertahahun 18jt yang gak jelas kemana uangnya.
12. Tentang pengurukan tanah lapangan Desa Urutsewu thn 2017.Dalam laporan diuruk sebanyak 1258 rit tanah,per rit tanah + perataan harga Rp150,000;tapi SPJ dilaporkan per rit ada 7 kibik perkibik Rp50,000;.
13.Penyewaan tanah khas desa selama 4 thn diperuntukan kandang ayam, pertahun dengan harga 18 jt, hanya masuk sekali 6 jt dan lainya gak jelas.
14. muhadi penerima RTLH 10 jt thn 2017 rt 3/2 Dusun Cengkalsewu tidak mendapatkan apa-apa.
Dari hasil temuan ini,Gerakan Anti Korupsi Independent (GAKI) Cabang Boyolai Jiono. Saatdikonfirmasi Matalensanews.com mengatakan, selain melaporkan ke Polres, pihaknya juga menembuskan laporan ke Kejaksaan Negeri, Inspektorat, Bapermades dan Bupati Kabupaten Boyolali.Kalau tidak ada respon dari pihak terkait,pihaknya akan melayangkan surat ke Polda Jateng dan Kejaksaan Tinggi kemudian Kementrian Desa serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Sampai saat berita ini diturunkan,kepala Desa Urut Sewu ( Sri Haryanto) belum bisa dihubungi.21/5/2019 (Guntur)
Dari hasil temuan ini,Gerakan Anti Korupsi Independent (GAKI) Cabang Boyolai Jiono. Saatdikonfirmasi Matalensanews.com mengatakan, selain melaporkan ke Polres, pihaknya juga menembuskan laporan ke Kejaksaan Negeri, Inspektorat, Bapermades dan Bupati Kabupaten Boyolali.Kalau tidak ada respon dari pihak terkait,pihaknya akan melayangkan surat ke Polda Jateng dan Kejaksaan Tinggi kemudian Kementrian Desa serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Sampai saat berita ini diturunkan,kepala Desa Urut Sewu ( Sri Haryanto) belum bisa dihubungi.21/5/2019 (Guntur)
