Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 15 Juni 2019, 6:49:00 PM WIB
Last Updated 2019-06-15T11:49:29Z

Acara Fistival Desa Wisata Dan Jambore Pomdarwis Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2019

Advertisement
Matalensanews.com-Semarang,Saptu (15/2019) pukul 08.00 Wib bertempat di Alun-alun Bung Karno Kalirejo Ungaran Timur, dilaksanakan Acara Fistival Desa Wisata dan Jambore Pomdarwis tingkat Kabupaten Semarang tahun 2019,sebagai penyelenggara Dinas Pariwisata kabupaten semarang .

Turut hadir dalam acara tersebut adalah, Bupati kabupaten Semarang yang diwakili Setda Drs. Gunawan Wibisono, M.M, KajariRaharjo Budi Kisnanto, SH. MH, Dandim 0714 Salatiga diwakili Pabung Kodim 0714 Salatiga Mayor Inf Kadarusman,Kapolsek Ungaran Kompol Kuwat Slamet, SH, MH yang diwakili AKP Teguh Kanit Bimas,Danramil  14 Ungaran Pjs Lettu Inf Supriyanto,Kepala dinas Pariwisata kabupaten semarang dra. Dwi Pramuningsih serta tamu undangan acara Fistival Desa Wisata dan Jambore Pomdarwis tingkat Kabupaten Semarang.

Adapun Susunan acara sebagai berikut,
a. Hari Saptu tanggal 15 Juni 2019.
1. Pukul 07.00 s.d 08.00 WIB Regestrasi
2. Pukul 09.00-09.15 WIB Pembukaan
3. Pukul 09.15-09.30 WIB Laporan penyelengara
4. Pukul 09.30 09.50 WIB Sambutan Bupati semarang sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan .
5. Pukul 09.50 -11.15 WIB Peninjauan Stand.
6. Pukul 11.15 -17.00 WIB Atraksi seni dan Yel yel.
7. Pukul 19.00 - 22.00 WIB Pentas seni dan malam keakraban.

b. Hari Minggu tanggal 16 Juni 2019
1.Pukul 09.00 -11.15 WIB Aktrasi Seni
2.Pukul 11.15 - 13.15 WIB Stand
3.Pukul 13.15 -14.20 WIB Pentas kesenian
4.Pukul 14.20 - 14.40 WIB Pengumuman Pemenang
5.Pukul 14.20 WIB selesai acara (Penutup).


Dalam Sambutan Bupati Semarang yang diwakili sekda Drs Gunawan Wibisono MM mengatakan,
Permohonan maaf  Bupati dan wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH MH,yang tidak dapat hadir secara pribadi karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Apresiasi dan terima kasih atas penyelenggaraan festival desa wisata dan Jambore kelompok sadar wisata tahun 2019.Walaupun tadi dikatakan ini sebagai suatu kegiatan yang rutin,namun kami melihat tentunya inovasi-inovasi kreativitas kreativitas yang muncul dalam setiap tahun penyelenggaraan tentunya selalu ada nuansa perubahan.Dan ada perbaikan - perbaikan yang menuju kepada arah yang lebih baik, tentunya dengan kreativitas inovasi ini diharapkan akan lebih meningkatkan daya tarik terutama bagi desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Semarang.

Dengan festival dan Jambore ini, diharapkan pemasaran atau promosi desa wisata akan lebih meluas lagi.Jambore dan festival ini diharapkan juga akan terjadi saling tukar menukar informasi, saling diskusi,bagaimana memikirkan agar desa wisata ini lebih kompetitif lagi, lebih punya daya saing punya daya tarik apalagi di era perkembangan sekarang.

Dalam era sekarang ini perubahan lingkungan demikian cepat baik yang menyangkut teknologi informasi melalui media sosial, media elektronik, media komunikasi yang demikian besar yang akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital yang sudah tidak bisa kita hindari lagi.Seperti perubahan infrastruktur dengan adanya jalan tol Trans Java, beberapa kali ini merubah perilaku masyarakat kita ini, tentunya ekonomi akan terpengaruh dengan adanya infrastruktur.

Adanya perkembangan teknologi informasi kami berharap untuk bisa dimanfaatkan peluang ini oleh rekan-rekan seluruhnya dari jajaran Pembina pariwisata di Kabupaten Semarang maupun pelaku wisata yang ada di Kabupaten Semarang termasuk Pembina pelaku-pelaku yang ada di desa-desa Wisata.

Dinas Pariwisata didukung oleh para pelaku dan seniman mencoba menciptakan lagu Ayo dolan di kabupaten Semarang dan itu menjadi motivasi kita spirit kita semua bagaimana kita mengajak seluruh wisatawan untuk ayo berwisata ke kabupaten Semarang.

Salah satu indikator yang bisa kita lihat di Bandungan Sumowono Minggu macet  berarti pariwisatanya maju ada baiknya tapi juga ada kurang baiknya tapi ini suatu indikator bahwa Pariwisata Kabupaten Semarang ini sudah cukup menggeliat cukup maju memiliki daya tarik potensi yang sangat luar biasa.Dinas Pariwisata terus berbenah untuk terus melakukan inovasi inovasi dan kreativitas dalam rangka menciptakan daya tarik, daya saing sehingga pariwisata di Kabupaten Semarang  maju untuk kesejahteraan masyarakatnya.


Inti sambutan Dra Dwi Pramuningsih selaku kepala dinas pariwisata Kabupaten Semarang.Kegiatan festival dan Jambore Pokdarwis ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang berupa pameran serta kompetisi antar Desa Wisata dan Pokdarwis dari Desa wisata di Kabupaten Semarang. Kegiatan diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 15 sampai dengan 16 juni 2019, sebanyak 21 desa wisata.Festival Jambore ini mengambil tema desa wisata Mandiri dan sejahtera, festival dan Jambore yang berlabgsung menampilkan produk-produk Desa wisata.

Festival ini juga ada sarasehan bagi desa wisata, yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 16 juni 2019 dengan peserta pengelolaan desa wisata,dengan narasumber dari Akademisi dan dosen UKSW dan praktisi pariwisata penghargaan yang diberikan adalah tropi piagam dan uang pembinaan untuk juara 1 2 dan 3.

Sedangkan maksud dari kegiatan ini adalah,untuk menyiapkan desa wisata yang berdaya saing dan layak jual dengan tujuan meningkatkan daerah sektor pariwisata, serta membangun kesadaran masyarakat untuk mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada di desa. Dengan demikian diharapkan akan melahirkan destinasi wisata baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah sebagai ajang promosi bagi para pengelola desa wisata.

Desa wisata terbaik juara 1 yang akan mewakili Pemerintah Kabupaten Semarang,dalam ajang desa wisata tingkat provinsi Jawa Tengah,yang akan diselenggarakan pada bulan Juli 2019. Selain itu mempertemukan desa wisata dalam rangka bertukar pikiran ide dan gagasan serta inovasi pengelolaan potensi wisata di desa,dalam rangka mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Semarang.Sedangkan sumber-sumber anggaran kegiatan adalah dari APBD Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang tahun 2019.Sampai dengan berita ini diturunkan acara ini,masih berlangsung.(Guntur)