Advertisement
Matalensanews.com-Ribuan Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro se-Garnizun Semarang mengikuti Halal Bilahal dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. beserta istri di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro Semarang, Kamis (13/06/2019).
Acara yang digelar dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini, juga dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., Irdam, Kapok Sahli, para Sahli, para Asisten, para Kabalak Kodam IV/Diponegoro beserta istri. Acara diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Aspers Kasdam IV/Diponegoro dilanjutkan dengan bersalam-salaman dengan Pangdam, Kasdam dan para Pejabat Utama Kodam IV/Diponegoro.
Usai bersalaman dengan seluruh Prajurit dan PNS yang hadir, Pangdam mengungkapkan bahwa acara halal bihalal ini merupakan rangkaian dari ibadah puasa Ramadhan yang baru saja kita kerjakan.
“Halal bihalal atau lebaran mestinya hanya untuk yang berpuasa Ramadhan, kalau tidak berpuasa ya gak ikut lebaran”, gurau Pangdam penuh kekeluargaan.
Dirinya juga meminta kepada seluruh prajurit dan PNS khususnya yang beragama Islam untuk menghayati dan mempedomani nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadhan yang baru saja diselesaikan.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan selama satu bulan penuh itu mengandung nilai kedisiplinan dan kejujuran. Orang yang berpuasa akan berdisiplin dengan tidak melakukan perbuatan yang membatalkan puasa, menepati waktu saat berbuka dan sahur, disiplin melaksanakan kewajiban zakat dan lain sebagainya.
Orang yang berpusa juga akan berlaku jujur, walaupun tidak ada yang mengawasi, dia akan selalu patuh dan taat terhadap kekentuan-ketentuan yang dapat membatalkan puasa. Dan hanya dengan kejujuranlah semua masalah dapat diselesaikan dengan baik, mulai dari diri sendiri, keluarga, satuan maupun permasalahan bangsa dan negara.
Selain itu, pada bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya kitab suci Al Qur’an dimana ayat pertamanya berbunyi Iqra’ yang artinya Bacalah. Oleh karena itu para prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro agar membiasakan diri dengan membaca, karena dengan membaca akan menambah pengetahuan dan ilmu, terlebih saat ini telah memasuki era globalisasi sehingga kita semua harus bisa meningkatkan pengetahuan dan bisa mengikuti perkembangan teknologi.
Nilai yang terkandung dalam puasa Ramadhan berikutnya adalah dengan berpuasa dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sikap saling hormat menghormati dan bekerjasama sangat kental dalam menjalanjan rangkaian ibadah puasa Ramadhan, mulai dari persiapan hingga akhir Ramadhan berupa takbiran dan solat Iedul Fitri yang dilanjutan dengan halal bihalal untuk saling maaf memaafkan, urainya.
Orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro itu juga meminta kepada prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro untuk senantiasa mensyukuri apa yang ada.
Halal bihalal ini juga salah satu wujud rasa syukur akan nikmat yang diberikan Allah SWT, dengan bekerjasama dan bergotong-royong semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih baik.(Hum/Red)
Acara yang digelar dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini, juga dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., Irdam, Kapok Sahli, para Sahli, para Asisten, para Kabalak Kodam IV/Diponegoro beserta istri. Acara diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Aspers Kasdam IV/Diponegoro dilanjutkan dengan bersalam-salaman dengan Pangdam, Kasdam dan para Pejabat Utama Kodam IV/Diponegoro.
Usai bersalaman dengan seluruh Prajurit dan PNS yang hadir, Pangdam mengungkapkan bahwa acara halal bihalal ini merupakan rangkaian dari ibadah puasa Ramadhan yang baru saja kita kerjakan.
“Halal bihalal atau lebaran mestinya hanya untuk yang berpuasa Ramadhan, kalau tidak berpuasa ya gak ikut lebaran”, gurau Pangdam penuh kekeluargaan.
Dirinya juga meminta kepada seluruh prajurit dan PNS khususnya yang beragama Islam untuk menghayati dan mempedomani nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadhan yang baru saja diselesaikan.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan selama satu bulan penuh itu mengandung nilai kedisiplinan dan kejujuran. Orang yang berpuasa akan berdisiplin dengan tidak melakukan perbuatan yang membatalkan puasa, menepati waktu saat berbuka dan sahur, disiplin melaksanakan kewajiban zakat dan lain sebagainya.
Orang yang berpusa juga akan berlaku jujur, walaupun tidak ada yang mengawasi, dia akan selalu patuh dan taat terhadap kekentuan-ketentuan yang dapat membatalkan puasa. Dan hanya dengan kejujuranlah semua masalah dapat diselesaikan dengan baik, mulai dari diri sendiri, keluarga, satuan maupun permasalahan bangsa dan negara.
Selain itu, pada bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya kitab suci Al Qur’an dimana ayat pertamanya berbunyi Iqra’ yang artinya Bacalah. Oleh karena itu para prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro agar membiasakan diri dengan membaca, karena dengan membaca akan menambah pengetahuan dan ilmu, terlebih saat ini telah memasuki era globalisasi sehingga kita semua harus bisa meningkatkan pengetahuan dan bisa mengikuti perkembangan teknologi.
Nilai yang terkandung dalam puasa Ramadhan berikutnya adalah dengan berpuasa dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sikap saling hormat menghormati dan bekerjasama sangat kental dalam menjalanjan rangkaian ibadah puasa Ramadhan, mulai dari persiapan hingga akhir Ramadhan berupa takbiran dan solat Iedul Fitri yang dilanjutan dengan halal bihalal untuk saling maaf memaafkan, urainya.
Orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro itu juga meminta kepada prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro untuk senantiasa mensyukuri apa yang ada.
Halal bihalal ini juga salah satu wujud rasa syukur akan nikmat yang diberikan Allah SWT, dengan bekerjasama dan bergotong-royong semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih baik.(Hum/Red)