Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 15 Juni 2019, 9:23:00 PM WIB
Last Updated 2019-06-15T15:54:19Z

Halal Bihalal Warga Perumahan Argotunggal Dibalai Rt4

Advertisement
Matalensanews.com- Salatiga, Sabtu(15/6/2019) bertempat di balai pertemuan rt4/7 perumahan Argotunggal kelurahan Ledok kecamatan Argomulyo, Salatiga.Telah berlangsung acara Halal Bihalal,yang dibuka dengan sambutan ketua rt4 (Evri) dan diteruskan dengan saling bersalaman.

Ustad Drs Untoro Mpd di dalam, tausiahnya mengatakan bahwa halal bihalal  merupakan tradisi khas dari warga muslim di Indonesia.
Halal bihalal tercetus pada tahun 1948 saat Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.
Pada saat itu sedang terjadi percaturan politik yang memanas.Pro kontra konsep negara, pemberontakan di mana mana, ditambah para elit politik malah saling hujat untuk kebenaran sendiri.

Untuk menjaga kedaulatan bangsa, bung Karno meminta saran kepada KH Wahab selaju menteri agama,supaya permasalahan bisa diredam dan diselesaikan dengan baik.
"Kata KH Wahab, besok kan idul fitri, undanglah para tokoh politik ke istana untuk silaturahmi dan makan ketupat.Masa sudah se-meja nggak mungkin mau ngobrol," lanjutnya. 

Akirnya tercetuslah kata halal bihalal yang berdasar pada HR Al Bukhori nomor 6534 tentang saling memaafkan antar orang yang sedang berseteru. 
"Nah dari sinilah kata halal bihalal rujukannya KH Wahab. Semuanya harus halal dengan yang halal pula karena islam tidak mengenal Robinhood," tegasnya.Makanya jangan susah,jangan menyusahkan dan jangan menjadikan susah.

Dalam usai acara Halal bihalal,bersama sama berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.Kemudian bapak,ibu dan para remaja karang taruna,bersama-sama membersihkan tempat acara Halal Bihalal.Inilah salah satu bukti kerukunan warga perumahan Argotunggal Rt4 /7. (Guntur)