Advertisement
Matalensanews.com-Temanggung,Embung Soropadan yang terletak di desa Soropadan,
Kecamatan Pringsurat Temanggung,merupakan Proyek yang gagal fungsi.Proyek ini menggunakan dana APBN sampai puluhan milyar.Bahkan,sampai dikucurkan beberapa tahap tetapi masih juga belum ada pungsinya bagi masyarakat sekitar.Selasa 18/6/2019.
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) pernah berjanji pada masyarakat di Desa Soropadan Kecamatan Pringsurat Temanggung untuk memanfaatkan embung dengan sebaik mungkin sekaligus memeliharannya agar awet.Fungsi embung sangat banyak,diantaranya konservasi lingkungan hidup serta menjamin ketersediaan air terutama di musik kemarau.Tepai janji itu hanya sebuah impian belaka,yang sampai sekarang embung Sorapadan,masih terlihat mangkrak tanpa ada manfaatnya.
Beberapa warga yang menjadi anggota kelompok tani diwilayah sekitar, sangat menyayangkan akan adanya program pembangunan embung Soropadan. Disamping menghabiskan dana banyak juga tidak bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.Kami berharap embung yang dibuat BBWSO bisa bermanfaat.Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Dwi Cahyo Handono yang pada saat itu,harusnya juga bertanggung jawab atas mangkraknya proyek embung Soropadan.Padahal kalau hujan,embung ini bisa terisi air yang cukup,tapi langsung habis. Karena membran pelapis penyambungannya tidak sempurna, akibatnya air embung bocor.
Bahkan kalau air naik pada musim penghujan, membran juga ikut naik,sehingga posisi air berada di bawah membran.
Masyarakat dan beberapa kelompok tani diwilayah sekitar,dalam waktu dekat akan pertanyakan permasalahan mangkrak dan gagal fungsi embung Soropadan ini,ke Pemerintah terkait,BPKP juga kalau perlu sampai ke KPK.Karena proyek milyaran yang dibangun beberapa tahap ini tidak memberi manfaat kepada masyarakat bahkan terkesan menghambur-hamburkan uang Negara.(Guntur)
Kecamatan Pringsurat Temanggung,merupakan Proyek yang gagal fungsi.Proyek ini menggunakan dana APBN sampai puluhan milyar.Bahkan,sampai dikucurkan beberapa tahap tetapi masih juga belum ada pungsinya bagi masyarakat sekitar.Selasa 18/6/2019.
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) pernah berjanji pada masyarakat di Desa Soropadan Kecamatan Pringsurat Temanggung untuk memanfaatkan embung dengan sebaik mungkin sekaligus memeliharannya agar awet.Fungsi embung sangat banyak,diantaranya konservasi lingkungan hidup serta menjamin ketersediaan air terutama di musik kemarau.Tepai janji itu hanya sebuah impian belaka,yang sampai sekarang embung Sorapadan,masih terlihat mangkrak tanpa ada manfaatnya.
Beberapa warga yang menjadi anggota kelompok tani diwilayah sekitar, sangat menyayangkan akan adanya program pembangunan embung Soropadan. Disamping menghabiskan dana banyak juga tidak bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.Kami berharap embung yang dibuat BBWSO bisa bermanfaat.Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Dwi Cahyo Handono yang pada saat itu,harusnya juga bertanggung jawab atas mangkraknya proyek embung Soropadan.Padahal kalau hujan,embung ini bisa terisi air yang cukup,tapi langsung habis. Karena membran pelapis penyambungannya tidak sempurna, akibatnya air embung bocor.
Bahkan kalau air naik pada musim penghujan, membran juga ikut naik,sehingga posisi air berada di bawah membran.
Masyarakat dan beberapa kelompok tani diwilayah sekitar,dalam waktu dekat akan pertanyakan permasalahan mangkrak dan gagal fungsi embung Soropadan ini,ke Pemerintah terkait,BPKP juga kalau perlu sampai ke KPK.Karena proyek milyaran yang dibangun beberapa tahap ini tidak memberi manfaat kepada masyarakat bahkan terkesan menghambur-hamburkan uang Negara.(Guntur)