Advertisement
Matalensanews.com-Dugaan penyimpangan Dana Desa di desa jatiroyo ,kecamatan Jatipuro, kabupaten Karanganyar Jateng.Pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang tidak trasnsfaran pada tahun 2016-2018 banyak menyimpang dalam pelasksananya.Selasa 23/7/2019
Forum masyarakat peduli jatiroyo membongkar penyimpangan pembangunan talud di dukuh Bungkus dengan nilai 25juta. Matrial yang diberikan hanya semen 57 sak, batu kali 2 rit,pasir 2 rit.yang nilainya kurang dari 35% dan diduga melibatkan mantan kades dan TPK.
Ketua Forum Marsono,melaporkan ke GAKI (Gerakan Anti Korupsi Independen) cabang Karanganyar.Setelah mendapatkan laporan dan bukti-bukti dilapangan,ketua GAKI Karanganyar Tarno,melaporkan ke POLDA JATENG.
Penyimpangan lain pungli bantuan sapi.Warga ditarik dana 2-4 jt dengan alasan untuk melancarkan proses.Namun sampai sekarang sapi itu tidak ada.Bahkan aset desa berupa pohon sengon dan jati dijual dengan harga 190 juta tanpa MUSDES dan hasil penjualan tidak masuk ke APBDES atau kas desa.Sampai sekarang masyarakat bertanya-tanya kemana uang hasil penjualannya.(Didit)
Forum masyarakat peduli jatiroyo membongkar penyimpangan pembangunan talud di dukuh Bungkus dengan nilai 25juta. Matrial yang diberikan hanya semen 57 sak, batu kali 2 rit,pasir 2 rit.yang nilainya kurang dari 35% dan diduga melibatkan mantan kades dan TPK.
Ketua Forum Marsono,melaporkan ke GAKI (Gerakan Anti Korupsi Independen) cabang Karanganyar.Setelah mendapatkan laporan dan bukti-bukti dilapangan,ketua GAKI Karanganyar Tarno,melaporkan ke POLDA JATENG.
Penyimpangan lain pungli bantuan sapi.Warga ditarik dana 2-4 jt dengan alasan untuk melancarkan proses.Namun sampai sekarang sapi itu tidak ada.Bahkan aset desa berupa pohon sengon dan jati dijual dengan harga 190 juta tanpa MUSDES dan hasil penjualan tidak masuk ke APBDES atau kas desa.Sampai sekarang masyarakat bertanya-tanya kemana uang hasil penjualannya.(Didit)