Advertisement
Matalensanews.com-Seorang putra petani asal Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, bernama Letda (Mar) Daniel Robert Basik-Basik lulus menjadi perwira Akademi Angkatan Laut. "Saya menjalani pendidikan selama 4 tahun di Surabaya," kata Daniel kepada Antara usai upacara Prasetya Perwira di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7/2018). Menurut Daniel, kelulusannya itu dipersembahkan bagi orangtuanya. Daniel menjelaskan, motivasi dirinya belajar dan mengabdi pada negara adalah untuk memberi kebanggaan bagi orangtua.
Letnan dua itu merupakan putra daerah asli Papua lulusan SMA YPPK Yos Sudarso Merauke. Setelah dilantik sebagai perwira, Daniel mendapat cuti selama 10 hari untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.
Daniel akan melanjutkan, pelatihan komando pelatihan marinir selama 3 bulan sebelum menjabat komandan batalion di daerah yang akan ditentukan berikutnya.
Dia mengatakan dirinya bercita-cita untuk bergabung dengan pasukan Taifib (Intai Amfibi). "Itu sudah tertanam di benak saya sejak masuk Marinir. Setelah masuk Marinir, saya akan menempuh suatu pendidikan Taifib. Semoga masuk tim elite Denjaka (Detasemen Jala Mengkara)," ujar Daniel.
Sementara itu, ayah Daniel bernama Wilhelmus Basik-Basik menyatakan bangga terhadap prestasi putranya. "Bapa sangat bangga, bapa selalu berdoa di rumah untuk kelulusan Daniel. Adik ada satu di Papua," kata Wilhelmus.
Keseharian Wilhelmus di Desa Sersang Merauke adalah petani penanam padi. Dia mengolah lahan padi seluas 2 hektare.
Wilhelmus berharap putranya dapat suskes melanjutkan karier sebagai perwira tinggi di Angkatan Laut dan mengabdi kepada bangsa.
Selain Daniel, ada lima putra daerah dari Papua yang juga lulus sebagai perwira Angkatan Laut, yaitu Letda (Pelaut) Deni Rizki, Letda (Mar) Yan Riksan Sawen, Letda (Mar) Aldri Benhur Tiris, Letda (Mar) Elka Nateno, dan Letda (Mar) Ivan Rumsoek.
Sebanyak 724 taruna ataupun taruni TNI Polri telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi perwira dalam upacara Prasetya Perwira di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Dari 724 perwira, sebanyak 225 dari Akademi Militer, 102 dari Akademi Angkatan Laut, 119 dari Akademi Angkatan Udara, dan 278 dari Akademi Kepolisian.(Hum/Red)
Letnan dua itu merupakan putra daerah asli Papua lulusan SMA YPPK Yos Sudarso Merauke. Setelah dilantik sebagai perwira, Daniel mendapat cuti selama 10 hari untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.
Daniel akan melanjutkan, pelatihan komando pelatihan marinir selama 3 bulan sebelum menjabat komandan batalion di daerah yang akan ditentukan berikutnya.
Dia mengatakan dirinya bercita-cita untuk bergabung dengan pasukan Taifib (Intai Amfibi). "Itu sudah tertanam di benak saya sejak masuk Marinir. Setelah masuk Marinir, saya akan menempuh suatu pendidikan Taifib. Semoga masuk tim elite Denjaka (Detasemen Jala Mengkara)," ujar Daniel.
Sementara itu, ayah Daniel bernama Wilhelmus Basik-Basik menyatakan bangga terhadap prestasi putranya. "Bapa sangat bangga, bapa selalu berdoa di rumah untuk kelulusan Daniel. Adik ada satu di Papua," kata Wilhelmus.
Keseharian Wilhelmus di Desa Sersang Merauke adalah petani penanam padi. Dia mengolah lahan padi seluas 2 hektare.
Wilhelmus berharap putranya dapat suskes melanjutkan karier sebagai perwira tinggi di Angkatan Laut dan mengabdi kepada bangsa.
Selain Daniel, ada lima putra daerah dari Papua yang juga lulus sebagai perwira Angkatan Laut, yaitu Letda (Pelaut) Deni Rizki, Letda (Mar) Yan Riksan Sawen, Letda (Mar) Aldri Benhur Tiris, Letda (Mar) Elka Nateno, dan Letda (Mar) Ivan Rumsoek.
Sebanyak 724 taruna ataupun taruni TNI Polri telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi perwira dalam upacara Prasetya Perwira di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Dari 724 perwira, sebanyak 225 dari Akademi Militer, 102 dari Akademi Angkatan Laut, 119 dari Akademi Angkatan Udara, dan 278 dari Akademi Kepolisian.(Hum/Red)