Advertisement
Matalensanews.com-PSIS Semarang akan menjamu PS Tira Persikabo pada pekan ke-12 laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soberoto, Jumat (2/8/2019) pukul 15.30 WIB.
Pada pertandingan tersebut, antusiasme ditunjukkan oleh para pemain PSIS Semarang. Rekor PS Tira Persikabo yang belum terkalahkan hingga pekan ke-10, menjadi alasan Hari Nur dan kawan-kawan untuk meningkatkan performa mereka.
Tak dipungkiri, PS Tira memiliki rekor apik yang pada kompetisi musim ini. Belum ada satu tim pun yang bisa mengalahkannya.
Melihat hal tersebut, Jafri mengaku tidak memasang keinginan muluk-muluk untuk memecahkan rekor. Namun, ia mengatakan,rekor yang dimiliki oleh PS Tira Persikabo menjadi motivasi bagi PSIS untuk bermain lebih bagus lagi.PS Tira merupakan tim yang kuat dan solid untuk kompetisi tahun ini, mereka belum sekalipun terkalahkan. Itu kami jadikan motivasi bagaimana saat pertandingan kami berpikir positif dan bermain bagus untuk benar-benar meraih poin.
Saat menghadapi PSIS, dua pemain PS Tira, yakni Abduh Lestaluhu dan Parfait Essengue dipastikan absen. Pelatih berusia 54 tahun itu menuturkan tidak melihat kepada absennya kedua pemain tersebut. Laskar Mahesa Jenar tetap bermain secara kolektif dan melihat lawannya secara tim.
PS Tira Persikabo merupakan tim yang terbentuk empat tahun lalu dan materi pemain tidak begitu berubah, mereka juga memiliki kedalaman skuat yang bagus. Kami tidak fokus kepada mereka, tetapi kami melihat permainan secara tim. Mereka absen, tapi PS Tira Persikabo memiliki pemain-pemain lain dan PS Tira Persikabo adalah tim yang luar biasa untuk kompetisi tahun ini.
Secara tim, PSIS juga semakin komplet. Sebelumnya, Fredyan Wahyu harus berlatih terpisah karena cedera dan Tegar Infantrie harus absen karena mengikuti pemusatan latihan bareng timnas U22. Kini, keduanya sudah kembali bergabung dalam latihan tim.
“Ucil (sapaan Fredyan Wahyu) sempat cedera, tapi kami tangani dengan cepat sehingga bisa pulih lagi. Fantri juga sudah kembali dari timnas, tapi tetap kita harus lihat lagi bagaimana kondisi keduanya besok seperti apa,” imbuhnya.
Pelatih asal Padang itu juga memberikan instruksi khusus kepada para pemain untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan kecil pada pertandingan nanti.(Tri)
Pada pertandingan tersebut, antusiasme ditunjukkan oleh para pemain PSIS Semarang. Rekor PS Tira Persikabo yang belum terkalahkan hingga pekan ke-10, menjadi alasan Hari Nur dan kawan-kawan untuk meningkatkan performa mereka.
Tak dipungkiri, PS Tira memiliki rekor apik yang pada kompetisi musim ini. Belum ada satu tim pun yang bisa mengalahkannya.
Melihat hal tersebut, Jafri mengaku tidak memasang keinginan muluk-muluk untuk memecahkan rekor. Namun, ia mengatakan,rekor yang dimiliki oleh PS Tira Persikabo menjadi motivasi bagi PSIS untuk bermain lebih bagus lagi.PS Tira merupakan tim yang kuat dan solid untuk kompetisi tahun ini, mereka belum sekalipun terkalahkan. Itu kami jadikan motivasi bagaimana saat pertandingan kami berpikir positif dan bermain bagus untuk benar-benar meraih poin.
Saat menghadapi PSIS, dua pemain PS Tira, yakni Abduh Lestaluhu dan Parfait Essengue dipastikan absen. Pelatih berusia 54 tahun itu menuturkan tidak melihat kepada absennya kedua pemain tersebut. Laskar Mahesa Jenar tetap bermain secara kolektif dan melihat lawannya secara tim.
PS Tira Persikabo merupakan tim yang terbentuk empat tahun lalu dan materi pemain tidak begitu berubah, mereka juga memiliki kedalaman skuat yang bagus. Kami tidak fokus kepada mereka, tetapi kami melihat permainan secara tim. Mereka absen, tapi PS Tira Persikabo memiliki pemain-pemain lain dan PS Tira Persikabo adalah tim yang luar biasa untuk kompetisi tahun ini.
Secara tim, PSIS juga semakin komplet. Sebelumnya, Fredyan Wahyu harus berlatih terpisah karena cedera dan Tegar Infantrie harus absen karena mengikuti pemusatan latihan bareng timnas U22. Kini, keduanya sudah kembali bergabung dalam latihan tim.
“Ucil (sapaan Fredyan Wahyu) sempat cedera, tapi kami tangani dengan cepat sehingga bisa pulih lagi. Fantri juga sudah kembali dari timnas, tapi tetap kita harus lihat lagi bagaimana kondisi keduanya besok seperti apa,” imbuhnya.
Pelatih asal Padang itu juga memberikan instruksi khusus kepada para pemain untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan kecil pada pertandingan nanti.(Tri)