Advertisement
MATALENSANEWS.com-Salatiga, proyek pembangunan Jembatan Promasan,kelurahan Kumpulrejo kecamatan Argomulyo, sudah sebulan lebih dikerjakan.Tapi sayangnya, pihak pelaksana tidak memasang papan plang nama proyek. Akibatnya, sejumlah warga menilai pembangunannya ini kurang transparan,sabtu 26/10/2019.
Budi (40) salah satu pengguna jalan mengaku senang pada pembangunan jembatan Perumasan. “Namun sangat disayangkan, pembangunan jembatan Perumasan yang di bangun tidak menggunakan papan plang, sehingga kesulitan bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan pekerjaan jembatan tersebut,” ungkapnya
Dikatakannya, banyak jembatan lain yang di bangun di wilayah kota Salatiga.Namun semua memiliki papan plang, sedangkan jembatan Perumasan tidak memiliki papan plang. Hal ini di khawatirkan akan ada permainan dalam pengerjaannya oleh pihak pelaksana.
“Saya berharap kepada instansi terkait tolong croscek pembangunan jembatan Perumasan tersebut,” tuturnya seraya menuturkan tidak adanya papan plang terkesan tidak transparan.
Sementara Marno salah seorang pekerja asal Purwodadi mengatakan,bahwa selama ini pembangunan proyek jembatan Perumasan tidak pernah membeli batu.Untuk kebutuhan batu mengambil dari bebatuan yang ada disekitar lokasi pembangunan jembatan perumasan.
Ironisnya,proyek jembatan Perumasan yang menggunakan dana besar,dalam pelaksanaan pembangunan terkesan asal-asalan.Hal ini terbukti dari cara pelaksanaan pengadukan material masih menggunakan sistiem manual. Sedangkan ketika pekerja ditanya untuk campuran semen dan pasir menggunakan sistiem perkiraan. (Anden)
Ironisnya,proyek jembatan Perumasan yang menggunakan dana besar,dalam pelaksanaan pembangunan terkesan asal-asalan.Hal ini terbukti dari cara pelaksanaan pengadukan material masih menggunakan sistiem manual. Sedangkan ketika pekerja ditanya untuk campuran semen dan pasir menggunakan sistiem perkiraan. (Anden)