Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 26 Oktober 2019, 6:12:00 PM WIB
Last Updated 2019-10-26T11:20:51Z
BERITA UMUM

Pakai Baju Motif Loreng, Presiden Jokowi Buka Mubes Pemuda Pancasila ke-X

Advertisement





MATALENSANEWS.com- Presiden Jokowi terlihat hadir di Mubes x Pemuda Pancasila, mengenakan batik bermotif loreng berwarna hitam oranye.Saat datang Jokowi langsung disambut oleh Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo pada pukul 09.30 WIB,sabtu 26/10/2019.
Selain itu, sejumlah anggota PP yang turut hadir mengenakan pakaian seragam serupa juga menyambut kedatangan Jokowi dengan meneriakkan yel-yel."Pancasila! Pancasila! Pancasila!," begitu Jokowi memasuki gedung hotel dan menuju ke tempat acara pembukaan acara Mubes Pemuda Pancasila .

Japto menyebut Mubes ke x ini diadakan tersebut sekaligus untuk mengucapkan selamat atas amanat dan kepercayaan rakyat kepada Presiden Jokowi.Japto mengatakan jika Jokowi sudah mengumumkan anggota kabinet kerjanya, dalam beberapa hari Pemuda Pancasila akan menyelaraskan program kerjanya dengan program kerja kabinet baru lewat Mubes.
Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959.Sejak tahun 1981 organisasi ini dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno.
Dalam tema besar yang diangkat pada MUBES X yaitu "Mengembalikan Marwah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Sesuai Naskah Asli yang Ditetapkan pada 18 Agustus 1945," Pemuda Pancasila mempertegas tujuannya.

"Tema yang kita pakai karena kita dilahirkan waktu menjawab Dekrit Presiden. Pemuda Pancasila akan mengembalikan Marwah Pancasila dan Undang-undang sesuai naskah asli Undang-Undang dasar 1945," ujar Japto.

Acara Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila dan perayaan HUT ke-60 Tahun Pemuda Pancasila akan dilaksanakan empat hari dari 25-28 Oktober di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Mubes Pemuda Pancasila ke-X 
dihadiri kurang lebih 1.500 pengurus wilayah dan cabang Pemuda Pancasila dari seluruh Indonesia.
Acara dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Oktober, dan rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden Profesor Kyai Haji Ma'ruf Amin pada 28 Oktober 2019.(Guntur)