Advertisement
Pati,MATALENSANEWS com- Kunjungan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Doni Monardo bersama rombongan di Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Jawa Tengah pagi tadi dengan menggunakan Helly milik Penerbad dengan Nomer Lambung Ha 518 pada pukul 08.30 wib mendarat dilapangan sepak bola Kecamatan Kayen. Jumat,15/11/2019.
Dalam kunjungannya ke wilayah Kabupaten pati, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo didampingi oleh Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin, Deputi BPBD Jateng, Kepada Divisi Perhutani Prov. Jateng, Kepala BPBD Jateng, Para Staf Ahli Penelitian Lingkungan BNPB.
Kedatangan rombongan disambut oleh Bupati Pati H. Haryanto. SE. MM. M.Si, Dandim 0718/Pati Letkol. Arm. Arief Dharmawan. S.sos, Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin, SE, Kepala BPBD Kab. Pati Plt. Hadi Santoso, Muspika Kec. Kayen, Sukolilo dan Tambakromo, Anggota Kodim 0718/Pati dan Polres Pati, Para anggota BPBD Kab. Pati, Para Kades se Kecamatan Kayen, Para Toga dan Tomas Kecamatan Kayen.
Dalam kunjungannya Kepala BNPB bersama rombongan di wilayah Kabupaten Pati ini adalah silahturahmi serta acara tatap muka, dialog dilanjutkan tanya jawab dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Kecamatan Kayen terkait permasalahan di Gunung Kendeng.
Bupati Pati H. Haryanto. SE. MM. M.Si memaparkan bahwa Kabupaten Pati dulunya adalah eks Karesidenan membawahi 4 Kabupaten di antaranya adalah Pati,Kudus,Jepara dan Rembang.
Untuk Kabupaten Pati dengan jumlah 406 desa dan 21 Kecamatan, Pegunungan kendeng berada di tiga Kecamatan meliputi Kayen, Sukolilo dan Tambakrowo," ucap Haryanto.
"Bahwa untuk wilayah tertentu seringkali apabila musim hujan kebanjiran dan apabila musim kemarau tidak ada air,"
Tapi "Alhamdulillah ada kerjasama dengan masyarakat Kabupaten Pati dengan instansi terkait dalam menangani bencana kekeringan, dari kebutuhan air bersih yang melalui BPBD tersalurkan 1000 lebih tangki sehingga keluhan masyarakat bisa tertampung dan tersaring dan kendalanya hanya tehnis aja, "Bencana seperti Ini dialami bukan tahun ini saja, namun setiap tahun di Kabupaten Pati mengalami kekeringan,"jelas Bupati.
Sementara itu Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan," "Terimakasi telah memberikan tempat di Kabupaten Pati, kemarin kita bertemu dengan gubernur Jateng dan kami telah menghadap kepala divisi Perhutani pusat terkait kebencanaan di Kabupaten Pati di sekitar gunung Kendeng,"Kalau kita bicara tentang ancaman, kita berada diwilayah sangat membahayakan dimana banyak gunung berapi dan lempang indo pasifik,ucap Doni.
"Untuk mengembalikan fungsi hutan sangat sulit karena berurusan dengan perut, harus ada konsep kerjasama program apa yang ada di Perhutani dengan satu tujuan kawasan konservasi berfungsi kembali," tegasnya.
Dalam kunjungannya rombongan Kepala BNPB meninjau tempat persemaian bibit Perhutani Kawasan Gunung Kendeng di desa Sumbersari Kecamatan Kayen Kabupaten Pati.(Narto P)
Dalam kunjungannya ke wilayah Kabupaten pati, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo didampingi oleh Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin, Deputi BPBD Jateng, Kepada Divisi Perhutani Prov. Jateng, Kepala BPBD Jateng, Para Staf Ahli Penelitian Lingkungan BNPB.
Kedatangan rombongan disambut oleh Bupati Pati H. Haryanto. SE. MM. M.Si, Dandim 0718/Pati Letkol. Arm. Arief Dharmawan. S.sos, Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin, SE, Kepala BPBD Kab. Pati Plt. Hadi Santoso, Muspika Kec. Kayen, Sukolilo dan Tambakromo, Anggota Kodim 0718/Pati dan Polres Pati, Para anggota BPBD Kab. Pati, Para Kades se Kecamatan Kayen, Para Toga dan Tomas Kecamatan Kayen.
Dalam kunjungannya Kepala BNPB bersama rombongan di wilayah Kabupaten Pati ini adalah silahturahmi serta acara tatap muka, dialog dilanjutkan tanya jawab dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Kecamatan Kayen terkait permasalahan di Gunung Kendeng.
Bupati Pati H. Haryanto. SE. MM. M.Si memaparkan bahwa Kabupaten Pati dulunya adalah eks Karesidenan membawahi 4 Kabupaten di antaranya adalah Pati,Kudus,Jepara dan Rembang.
Untuk Kabupaten Pati dengan jumlah 406 desa dan 21 Kecamatan, Pegunungan kendeng berada di tiga Kecamatan meliputi Kayen, Sukolilo dan Tambakrowo," ucap Haryanto.
"Bahwa untuk wilayah tertentu seringkali apabila musim hujan kebanjiran dan apabila musim kemarau tidak ada air,"
Tapi "Alhamdulillah ada kerjasama dengan masyarakat Kabupaten Pati dengan instansi terkait dalam menangani bencana kekeringan, dari kebutuhan air bersih yang melalui BPBD tersalurkan 1000 lebih tangki sehingga keluhan masyarakat bisa tertampung dan tersaring dan kendalanya hanya tehnis aja, "Bencana seperti Ini dialami bukan tahun ini saja, namun setiap tahun di Kabupaten Pati mengalami kekeringan,"jelas Bupati.
Sementara itu Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan," "Terimakasi telah memberikan tempat di Kabupaten Pati, kemarin kita bertemu dengan gubernur Jateng dan kami telah menghadap kepala divisi Perhutani pusat terkait kebencanaan di Kabupaten Pati di sekitar gunung Kendeng,"Kalau kita bicara tentang ancaman, kita berada diwilayah sangat membahayakan dimana banyak gunung berapi dan lempang indo pasifik,ucap Doni.
"Untuk mengembalikan fungsi hutan sangat sulit karena berurusan dengan perut, harus ada konsep kerjasama program apa yang ada di Perhutani dengan satu tujuan kawasan konservasi berfungsi kembali," tegasnya.
Dalam kunjungannya rombongan Kepala BNPB meninjau tempat persemaian bibit Perhutani Kawasan Gunung Kendeng di desa Sumbersari Kecamatan Kayen Kabupaten Pati.(Narto P)