Mengintip Tradisi Saparan Dusun Sokowolu Yang Berada di Lereng Gunung Merbabu

Advertisement

MATALENSANEWS.com-Warga Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang terletak dilereng Gunung Merbabu, Melaksanaan Saparan Merti Dusun dan dimeriahkan dengan pementasan reok dan orkes dangdut,kamis (31/10/2019).

Tradisi itu diharapkan mampu memperkuat kesadaran persaudaraan masyarakat di kawasan selatan lereng Gunung Merbabu. "Tradisi ini kami jalani sebagai petani supaya hidup tenteram, makin memperkuat semangat persaudaraan dan kekeluargaan, warga tetap rukun," Trimbul (38), di sela-sela acara.

Ia menyebut tradisi Saparan Merti Dusun oleh warga Sokowolu dilaksanakan setahun sekali setiap  Bulan Sapar (Kalender Jawa).Warga dusun Mayoritas mereka bekerja sebagai petani aneka sayuran dan tembakau.

Tradis Saparan Merti Dusun dilaksanakan selama dua hari.Untuk meramaikan acara dan menarik tetangga desa sebelah,warga dukuh Sokowolu mengadakan hiburan reok dan orkes dangdut.

"Selain melestarikan tradisi dari leluhur, juga wujud syukur warga atas kelimpahan rejeki selama ini melalui pertanian kami," kata dia.

Salah seorang pemuka warga setempat yang juga pimpinan Sanggar Seni reok menceritakan,berbagai kesenian tradisional yang dihidupkan warga setempat, antara lain Sandul Sunthi, Lengger, Ndayak Hitam, Kuda Lumping, Jatilan, Warok, dan Ketoprak.

Suasana dusun Sokowolu yang sejak sore hari mulai diselimuti arak-arakan kabut itu, terlihat semarak saat warga menggelar tradisi tersebut.Puluhan pedagang kaki lima menggelar dagangan di jalan-jalan dusun itu.

Untuk warga dusun Sokowolu tidak membatasi tamu yang berkunjung kesetiap rumah warga.Kepercayaan warga,semakin banyak tamu yang datang kerumahnya,akan memperbanyak rejeki pula.Bahkan warga akan senang bila kedatangan banyak tamu.(Tri)