Advertisement
Boyolali, MATALENSANEWS.com,Guna percepatan masa tanam 2019, Babinsa Desa Wonosegoro Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali Serma Mujiyono melaksanakan pendampingan tanam padi lahan milik Bapak Dani (47) yang merupakan kelompok tani “Mitra Jaya” Wonosegoro dengan luas lahan ±500 m2. Kamis (14/11).
Tujuan dari pendampingan adalah upaya untuk mempercepat masa tanam dan bentuk kepedulian TNI khususnya Babinsa Kodim 0724/Boyolali dalam membantu Pemerintah Daerah sebagai salah satu wujud nyata dilapangan, dalam mensukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali.
Kehadiran Babinsa di sambut baik dan antusias oleh para petani. Mereka menjadi sangat bersemangat dalam menanam padi. Panas dan teriknya matahari tak dihiraukannya. Penanaman padi tersebut disesuaikan dengan penyuluhan dan arahan dari Dinas Pertanian setempat.
Selain menanam padi, Babinsa juga membantu dalam menyiapkan dan mengolah lahan, sampai masa panen.
Para Babinsa mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu membantu petani dalam menanam padi bersama-sama masuk ke sawah.
Ditempat terpisah Danramil 17/Wonosegoro Kapten Arh Iswadi Yusuf mengatakan ”Dengan turunnya Babinsa di sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing dapat meningkatkan hasil panen serta dapat memberi motivasi kepada para Petani untuk lebih giat mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal dengan harapan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat," tegas Danramil.
Hal ini diharapkan terus berlanjut sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan secara nasional sekaligus warga tidak sampai kekurangan pangan. Babinsa selalu menjadi yang terdepan dalam segala kegiatan, terutama dalam pendampingan dalam program swasembada pangan. Keberadaan Babinsa adalah sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masayarakat.
"Mewakili teman-teman petani kami sangat berterimakasih atas bantuan TNI serta memotivasi kami selama ini. Berkat bantuan tersebut pekerjaan bisa berkurang dan produktivitas hasil panen meningkat," tutup Dani.(Pendim 0724/Boyolali)
Tujuan dari pendampingan adalah upaya untuk mempercepat masa tanam dan bentuk kepedulian TNI khususnya Babinsa Kodim 0724/Boyolali dalam membantu Pemerintah Daerah sebagai salah satu wujud nyata dilapangan, dalam mensukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali.
Kehadiran Babinsa di sambut baik dan antusias oleh para petani. Mereka menjadi sangat bersemangat dalam menanam padi. Panas dan teriknya matahari tak dihiraukannya. Penanaman padi tersebut disesuaikan dengan penyuluhan dan arahan dari Dinas Pertanian setempat.
Selain menanam padi, Babinsa juga membantu dalam menyiapkan dan mengolah lahan, sampai masa panen.
Para Babinsa mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu membantu petani dalam menanam padi bersama-sama masuk ke sawah.
Ditempat terpisah Danramil 17/Wonosegoro Kapten Arh Iswadi Yusuf mengatakan ”Dengan turunnya Babinsa di sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing dapat meningkatkan hasil panen serta dapat memberi motivasi kepada para Petani untuk lebih giat mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal dengan harapan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat," tegas Danramil.
Hal ini diharapkan terus berlanjut sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan secara nasional sekaligus warga tidak sampai kekurangan pangan. Babinsa selalu menjadi yang terdepan dalam segala kegiatan, terutama dalam pendampingan dalam program swasembada pangan. Keberadaan Babinsa adalah sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masayarakat.
"Mewakili teman-teman petani kami sangat berterimakasih atas bantuan TNI serta memotivasi kami selama ini. Berkat bantuan tersebut pekerjaan bisa berkurang dan produktivitas hasil panen meningkat," tutup Dani.(Pendim 0724/Boyolali)