Advertisement
Pati,MATALENSANEWS.com-Diawal Tahun 2020 Curah hujan yang tinggi diwilayah Kabupaten Pati mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Pati, tanggul sungai yang jebol karena tidak dapat menahan derasnya arus sungai sedikitnya sudah ada empat kecamatan yang mengalami tanggul sungai yang jebol yakni di Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Dukuhseti, Kecamatan Tambakromo dan kecamatan Gabus.
Dengan adanya musim hujan, banyak sungai dan pintu air di beberapa wilayah tersumbat oleh sampah rumah tangga, ranting serta pohon bekas penebangan yang dibuang begitu saja ke aliran sungai, maka dari itu para relawan gabungan yang melaksanakan kerja bhakti bersama antar desa yakni warga desa Koripandriyo, desa Sunggingwarno dan desa Soko kecamatan Gabus dalam rangka Perbaikan tanggul yang jebol serta tanggul longsor tergerus arus sungai. Kamis, 9/1/2020.
Dalam Kegiatan Kerja Bhakti Tersebut Danramil Gabus Kapten Inf Urip Widodo pimpin langsung dan juga melibatkan Muspika Kecamatan Gabus bersama Masyarakat desa Sungingwarno, desa Soko dan desa Koripandriyo yang bersatu padu untuk memperbaiki tanggul yang melintas ditiga desa tersebut.
Perbaikan tanggul yang longsor di sepanjang sungai Gono di wilayah desa Sunggingwarno, dilanjutkan perbaikan tanggul sungai Gono yang jebol di wilayah desa Soko dan desa Koripandriyo dengan hasil sekitar 80% dalam kegiatan tersebut akan berlanjut mengingat curah hujan semakin tinggi.(Narto P/Yadi)
Dengan adanya musim hujan, banyak sungai dan pintu air di beberapa wilayah tersumbat oleh sampah rumah tangga, ranting serta pohon bekas penebangan yang dibuang begitu saja ke aliran sungai, maka dari itu para relawan gabungan yang melaksanakan kerja bhakti bersama antar desa yakni warga desa Koripandriyo, desa Sunggingwarno dan desa Soko kecamatan Gabus dalam rangka Perbaikan tanggul yang jebol serta tanggul longsor tergerus arus sungai. Kamis, 9/1/2020.
Dalam Kegiatan Kerja Bhakti Tersebut Danramil Gabus Kapten Inf Urip Widodo pimpin langsung dan juga melibatkan Muspika Kecamatan Gabus bersama Masyarakat desa Sungingwarno, desa Soko dan desa Koripandriyo yang bersatu padu untuk memperbaiki tanggul yang melintas ditiga desa tersebut.
Perbaikan tanggul yang longsor di sepanjang sungai Gono di wilayah desa Sunggingwarno, dilanjutkan perbaikan tanggul sungai Gono yang jebol di wilayah desa Soko dan desa Koripandriyo dengan hasil sekitar 80% dalam kegiatan tersebut akan berlanjut mengingat curah hujan semakin tinggi.(Narto P/Yadi)