Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 20 Februari 2020, 7:27:00 PM WIB
Last Updated 2020-02-20T12:27:58Z
PENDIDIKAN

Seminar Kepramukaan di Auditorium Fakultas Kedokteran Unwahas di Ikuti Oleh 250 Peserta

Advertisement
Auditorium fakultas Kedokteran (kampus 3) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang
SEMARANG,MATALENSANEWS.com-Seminar Kepramukaan dengan Tema Peran penting gerakan Pramuka dalam pembentukan karakter di Era Miillenial diadakan di Auditorium fakultas Kedokteran (kampus 3) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang di ikuti oleh lebih dari 250 peserta terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas dan pelajar beberapa sekolah se Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng Kamis 20 Februari 2020

Para nara sumber dalam seminar tersebut adalah Dr H Endar Susilo SH MH Ketua komnas Perlindungan Anak Provinsi Jateng, Oktariana Indrastuti M.Psi Psikolog pada Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang, DR. Drs. Wagiran M.Hum Andalan Bina Wasa kwarda Jateng yang juga dosen Unes dan Khulfan Zubair Tago Sidqi S.Pi M.Pd Pembina Pramuka Unwahas dengan moderator Achmad Maskuri S.Pd

Ketua panitia seminar Elis Pengestuti, Mahasiswa semester 4 fakultas hukum Unwahas   menyampaikan tujuan diadakan seminar adalah  untuk menanamkan dan mendidik karakter pemuda di Era millenial melalui kegiatan Pramuka agar generasi millenial menjadi lebih baik.

Oktariani menyampaikan " pendidikan karakter terbentuk dari rumah, lingkungan, sekolah  dan kepramukaan, dengan memahami dan pendekatan psikologi dari anak sampai remaja" jelas Okta.
Sementara Endar dalam materi seminarnya menyampainan " kegiatan-kegiatan Kepramukaan sangat bermanfaat dalam tumbuh kembang prilaku anak, namun harus diperhatikan juga jangan sampai dalam kegiatan tersebut kemudian melanggar Undang-undang No 23 Tahun 2002 yang sudah diperbarui dengan UU No  35 tahun 2014 tentang perlindungan anak" jelasnya

Kemudian nara sumber lainnya, Wagiran menyampaikan "Bahwa pembentukan karakter millenial di kepramukaan bukan hanya ilmu tapi sudah merupakan gerakan nyata yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kepramukaan.
Sementar Khulfan Zb mencontohkan dan mengatakan "Pahlawan - Pahlawan bangsa Indonesia bisa dijadikan contoh bagaimana generasi milineal harus  menjadi pribadi yang bermanfaat bagi Bangsa Indonesia salah satunya melalui pembentukan karakter di kegiatan Kepramukaan"

Acara Seminar tersebut berakhir sekitar pukul 13.00 WIB dengan penyerahan kenang - kenangan dari Panitia penyelenggara seminar RACANA WAHID HASYIM kepada 4 Nara sumber yang menyampaikan materi dan berdialog di acara seminar tersebut.(Tri)