Advertisement
Sertu Wahyono, Babinsa Glonggong Koramil 13/Nogosari kodim 0724/Boyolali |
Babinsa Glonggong Koramil 3/Nogosari Sertu Wahyono mengatakan bahwa kegiatan pendampingan dan monitoring pembuatan pakan ternak tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui terobosan pembuatan pakan ternak dengan sistem fermentasi mengunakan rumput gajah, bekatul dan mengunakan mikro organisme dari produk NASA. Pakan ternak yg sudah difermentasi dapat bertahan kurang lebih 1 bulan. Ujar Babinsa
"Melalui terobosan pembuatan pakan ternak dengan sistem fermentasi tersebut akan memudahkan para peternak dalam penyediaan pakan, hal ini dikarenakan para peternak dapat menentukan sendiri berapa banyak jumlah pakan yang ingin di produksi.
Sertu Wahyono menjelaskan, untuk membuat fermentasi pakan ternak cukup mudah dan gampang. Peternak, cukup menyediakan bahan baku berupa rumput gajah yang telah potong-potong, bekatul dan mengunakan mikro organisme dari produk NASA.
“Kemudian semua bahan diaduk sampai merata. Setelah bahan tercampur masukan kedalam tong tunggu sampai 10-15 menit. Usai melalui proses fermentasi, pakan ternak tersebut sudah bisa digunakan,” terangnya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat ditularkan kepada warga sekitar, khususnya peternak sapi dan kambing di Desa Glonggong ini. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh para peternak. Jadi, pada saat musim kemarau tidak ada lagi peternak sapi dan kambing kesulitan untuk memberi makan ternak peliharaan mereka. Dengan cara fermentasi ini saya bisa menghemat waktu dan tenaga, mau memberi makan tinggal ambil di persediaan,” Pungkas Babinsa.(Agus Kemplu)