Advertisement
Gambar : ilustrasi hand sanitizer |
Menurut survey telunjuk.com, produk pembersih tangan itu mengalami kenaikan dengan rata-rata Rp 46.404/botol di beberapa toko daring seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak seperti dilansir CNBC Indonesia.
Amatan MATALENSANEWS.com-Rabu (25/03/2020), di beberapa platform pasar dunia maya tersebut, toko resmi dari merek ternama seperti Dettol mengalami kehabisan stok.
Stok produk pembersih kosong di Toko Resmi Platform Tokopedia, Rabu (23/03/2020).
Dikutip dari blog resmi tokopedia, berikut harga asli atau harga normal hand sanitizer
1.Dettol Hand Sanitizer, retang harga : Rp38.000 – Rp50.000
2.Rp38.000 – Rp50.000, rentang harga : Rp165.000 – Rp200.000
2.Antis Hand Sanitizer Spray, rentang harga : Rp28.000 – Rp40.000
3.Nuvo Hand Sanitizer, rentang harga : Rp35.000 – Rp50.000SOS
4.Hand Sanitizer, rentang harga : Rp20.000– Rp 30.000
5.Sterobac Hand Sterilizer, rentang harga : Rp140.000 – Rp165.000
6.Klarens Hand Sanitizer, rentang harga : Rp37.000 – Rp50.000
7.Prima Protec Hand Sanitizer, rentang harga : Rp95.000 – Rp115.000
8.Klinsen Hand Sanitizer, rentang harga : Rp33.000 – Rp77.000
9.Bath and Body Works Hand Sanitizer: Rp55.000 – Rp65.000
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli hand sanitizer. “Tidak semua virus bisa mati karena hand sanitizer. Jadi mencuci tangan dengan air dan sabun tetap wajib menjadi prioritas,” kata dokter dan peneliti penyakit menular di Mayo Clinic, Pritish K. Tosh, dikutip dari Tempo.
Berikut kami ringkas empat tips membeli hand sanitizer
1-Pilih yang ada kandungan alkohol di atas 60 persen.
2-Pakai dengan cara diusapkan sampai kering.
3-Gunakan hand sanitizer hanya saat tidak ada air dan sabun.
4-Hindari kandungan antibakteri.
Jika anda ingin menggunakan hand sanitizer, hindari produk dengan kandungan antibakteri sebab dokter penyakit menular di Robert Wood Johnson Medical School, New Jersey, Amerika Serikat, Tanaya Bhowmick, mengatakan penggunaannya secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi.
“Ketika bakteri resisten, dia tidak akan mati dan memiliki risiko yang lebih besar untuk menyebabkan Anda sakit,” katanya.(Red)