Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 27 April 2020, 9:54:00 PM WIB
Last Updated 2020-04-27T18:19:59Z
BERITA POLISI

Kapolres Salatiga Berikan BANSOS Sembako Kepada Mahasiswa Papua Yang Terdampak COVID-19

Advertisement
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S,S, dalam acara pembagian sembako terhadap HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa Papua dan Papua Barat)  
SALATIGA,MATALENSANEWS.com- Bertempat di asrama Mansinam Mahasiswa Papua di Kota Salatiga Jl. Damarjati No 1 Kota Salatiga telah berlangsung kegiatan pembagian sembako terhadap HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa Papua dan Papua Barat)  di Salatiga yang terdampak penyebaran virus Cobid-19 di Kota Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S,S memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa Papua dan Papua Barat)  di Salatiga yang terdampak penyebaran virus Cobid-19, Senin (27/4/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain,Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S,S,Kasat Intelkam AKP Santosa, Anggota Sat Intelkam,Perwakilan anggota HIMPPAR yang di wakili oleh Sdr Jhon Wenda.

Dalam acara tersebut Kapolres Salatiga menyampaikan ucapkan banyak terima kasih bahwa adik adik yang berada di Salatiga tetap tinggal di Kontrakan Masing masing hal ini sebagai wujud untuk memutus mata rantai virus Covid 19 di Kota Salatiga.

Pemberian sembako ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap adik adik mahasiswa Papua yang tergabung dalam HIMPPAR di Kota Salatiga , Sembako tersebut memang tidak seberapa namun itu adalah bentuk kepedulian kami terhadap adik mahasiswa Papua di Salatiga.

Tetap ikuti aturan / kebijakan pemerintah terkait memutus rantai virus corona serta adik adik tetap semangat dalam melaksanakan study di Kota Salatiga dan tingkatkan komunikasi yang lebih baik dengan kepolisian untuk membantu meringankan permasalahan ketika terjadi di Kota Salatiga,ujar Kapolres.

Menurut Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono,untuk sembako yang diberikan kepada perwakilan mahasiswa asal Papua berjumlah 30 paket sembako yang masing masing pekat  berisi beras 5 kg dan biaya atau Keperluan sehari hari.

Pemberian sembako tersebut merupakan wujud perhatian dan keprihatinan Polres Salatiga terhadap mahasiswa asal Papua yang hingga saat ini banyak yang tidak menerima kiriman biaya hidup dari orang tua di Papua dikarenakan di Propinsi Papua diberlakukan PSBB akibat dampak virus Corona di Indonesia.(Guntur)