Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 12 Mei 2020, 5:12:00 PM WIB
Last Updated 2020-05-12T11:21:47Z
BERITA PERISTIWA

Asosiasi Kelompok Ternak Susu Perah Gruduk Kantor Pelayanan TEHNIK Tegalrejo Kabupaten Magelang

Advertisement
Para kelompok ternak susu sapi perah wilayah Ngablak,Tegal Rejo kabupaten Magelang
Magelang,MATALENSANEWS.com- Sudah menunggu lama, kurang lebih tiga bulan lebih lamanya, dari pendaftaran awal pasang baru listrik tak kunjung terpasang, Asosiasi paguyuban ternak Susu sapi perah Ngablak kabupaten Magelang Suhut dan anggota kelompoknya datangi kantor Pelayanan TEKNIK Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tegalrejo kabupaten Magelang, Selasa (12/5/20).

Para perwakilan ternak Susu Sapi perah ini, mengeluhkan lambannya (lemotnya) pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tegalrejo Kabupaten Magelang dan juga terkesan dipersulit.

Pelayanan tidak sesuai dengan harapan pelanggan pasang baru listrik di dalam Standar Operasional (SOP) PLN yang menjanjikan 3 (tiga) hari dari pendaftaran langsung nyala, itu hanya promosi yang tidak bisa di pertanggung jawabkan oleh pihak PLN.

Suhut,Selaku ketua Asosiasi peternak Susu Sapi perah mengeluhkan lambannya pasang listrik (KWH) meter baru, hingga saat ini belum terpasang juga, ada apa dengan PLN Kabupaten Magelang. Apa ini yang di namakan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pelanggan pasang baru?.

Bahkan,pihak PLN menyuruh kita pasang baru dengan daya sangat tinggi. Dalam kondisi dampak Covid 19 seperti ini kami sangat keberatan. Padahal kita pasang dengan daya 6600 Wath dan disuruh pasang dua kali lipatnya baru bisa.Ini sangatlah mencekik kami para peternak Susu Sapi perah, ungkapnya.

Salah satu staf pelayanan TEHNIK PLN Tegal Rejo kabuoaten Magelang yang mengusir awak media ketjka dikonfirmasi
Ditempat yang sama, Mingan salah satu anggota kelompok ternak Susu Sapi, sangat berharap pihak PLN kabupaten Magelang bisa mengerti kondisi para peternak Susu perah.Dengan adanya listrik yang rencananya buat menghidupkan coling pendingin agar susu sapi tidak mudah rusak, sehingga kita tiap hari tidak membuang susu karena tidak laku pada hari itu juga.

Beberapa awak media ketika menemui salah seorang pegawai pelayanan TEHNIK PLN Tegalrejo Kabupaten Magelang guna menanyakan kejadian yang dialami para kelompo Ternak Susu Sapi ini mengatakan, "maaf saya kurang berkenan" dan dengan menunjuk-nunjuk kearah awak media menyuruh pergi bagaikan mengusir seekor anjing.(Tri)