Advertisement
 |
| Djoko Santoso sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) |
Banyak media mainstream mengabarkan berita duka tersebut. Djoko Santoso sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak. Pukul 06.30 WIB, di Ruang CICU Pav Kartika RS RSPAD Gatot Subroto Jalan Kwini Kelurahan Senen Kecamatan Senen Jakarta Pusat beliau meninggal dunia, kemudian Pukul 07.15 WIB Jenasah dibawa ke rumah jenazah RSPAD Gatot Subroto, 08.57 WIB, Jenazah Jenderal TNI (Pur) Djoko Santoso Mantan Panglima TNI tersebut meninggalkan rumah jenazah RSPAD Gatot Subroto menuju kendaraan jenazah nodis 5960 VIII, 08.59 WIB, Jenazah meninggalkan rumah jenazah RSPAD Gatot Subroto menuju rumah duka Bambu Apus Jakarta Timur.
 |
| Suasana rumah duka |
Suasana di rumah duka melalui pesan electronik seorang sahabat beliau ketika dihubungi Gatra Dewata,"Semoga beliau husnul khotimah dan Allah Swt senantiasa memberikan ampunan, diterima amal baiknya, diberikan tempat yg terbaik di sisi Nya, serta keluarga yg di tinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin,"tulis Gunawan Joko Susilo.
Djoko Susanto merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010, dan berkiprah ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Bagi seorang sahabat Joko Susilo beliau adalah bapak bagi keluarga dan juga prajuritnya yang baik,"Beliau seorang Jenderal bintang 4 yang bukan hanya sebagai Panglima bagi prajuritnya, tapi juga sebagai tokoh Bapak bagi keluarga prajurit nya tersebut, Innaalillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun," tutupnya. (Red)
