Matakin Pusat dan DKI Jakarta Adakan Bantuan Sosial Bagi Sembako di Jakarta Pusat

Advertisement

Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau Matakin Pusat dan Matakin Provinsi DKI Jakarta mengadakan bakti sosial

Jakarta,MATALENSANEWS.com- Melihat masih banyak warga yang belum mendapat perhatian atau bantuan maka Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau Matakin Pusat dan Matakin Provinsi DKI Jakarta mengadakan bakti sosial berupa pembagian 200 paket sembako kepada warga khususnya lansia dan yang terdampak covid-19 di RW 002 yang terdiri dari 14 RT dan RW 005 yang terdiri dari 11 RT di wilayah Jakarta Pusat yang dilaksanakan di Jakarta Pusat pada hari Sabtu 09/5/2020.

Kegiatan dikoordinir oleh Ketua Matakin Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh dibantu oleh Ketua Makin Makin di DKI yaitu Dewi Riawati Saputra (Ketua Makin Karjaya), Endang Ina Bagus Wijaya (Ketua Makin Jakarta Pusat), Wandi Suwardi (Ketua Makin Jakarta Timur), Nalijani Latito, Dip. (Ketua Makin Jakarta Barat), Ws. Lie Suprijadi (Wakil Ketua Bidang Sosial Matakin), Julius Sutawijaya (Ketua PAKIN Maprov DKI) dan beberapa Penyuluh serta Guru di DKI Jakarta yang berpartisipasi dalam menyiapkan pembagian sembako.

Saat pembagian sembako hadir Ketua RW 005 Keli Pramono, Ketua RT. 011 RW 002 Otong, juga KH Ahmad Astamar sebagai perwakilan FKUB DKI Jakarta yang turut menyaksikan proses pembagian secara langsung di lokasi.

Selama pembagian berlangsung, suasana terjaga dengan baik, warga antri dengan tertib, sabar, menjaga jarak aman dan juga memakai masker untuk melindungi diri. Pembagian sembako dilakukan kepada warga berdasarkan data yang kami terima dari RW 002 dan RW 005.

Dari Matakin memberikan stiker atau kupon kepada RW/ RT yang lalu diberikan kepada warga untuk ditukarkan sembako berdasarkan daftar nama yang telah disetujui. Lalu warga datang untuk menukarkan stiker tersebut dengan sembako di Litang Makin Jakarta Pusat, Jalan Mangga Besar 13 RT 005 RW 005.

Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta sangat mengapresiasi program bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan oleh Matakin Pusat & Matakin DKI Jakarta. Sejak dicanangkan program “Warung Kerukunan” yang diwujudkan dengan pemberian 1000 kupon makan gratis dan pembagian APD, paling akhir pada Sabtu, 9/5/2020 berupa 200 paket sembako.Penting yangharus dicatat bahwa bantuan diberikan betul- betul kepada keluarga ekonomi lemah. FKUB DKI Jakarta sangat merasakan geliat dinamika dan gerak cepat Matakin DKI Jakarta semenjak dipimpin oleh Srikandi- Srikandi yang lincah dan trampil dibawah komando Js. Liem Liiany Lontoh didampingi Ibu Dewi Riawati Saputra.

Keli Pramono Ketua RW 05 Kelurahan Mangga Dua Selatan juga mengapresiasi program- program Matakin Pusat & Matakin DKI Jakarta untuk warga setempat.

“Warga kami sangat terbantu dengan program bantuan sosial ini.  Bravo Matakin Pusat & Matakin DKI. Bersama kita bisa selamatkan Jakarta/ Indonesia. Thanks,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua RT. 011 RW. 002 juga memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Matakin Pusat dan Matakin DKI Jakarta terkait dengan warganya yang terdampak covid-19 dengan pemberian hand sanitizer, masker, kurma, 1000 kupon makan dan terakhir 200 paket sembako.

“Dinas Sosial tidak memberikan bantuan pangannya untuk pasien yang dinyatakan ODP dan PDP isolasi mandiri di rumah maka RW harus membuat lumbung pangan untuk dapat membantu warga yang kena isolasi mandirinya di rumah karena ODP dan PDP. Landasan pembentukan lumbung tersebut mengacu dari baksos Matakin DKI beberapa waktu lalu yang diadakan di lingkungan kami dalam bantuan Warung Kerukunan Peduli Covid-19,” kata Keli Pramono yang juga bergabung di Gugus Covid-19 ini.

Ketua Umum Matakin Pusat Xs. Budi Santoso Tanuwibowo dan Matakin Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terlibat.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang dilakukan selama ini dengan harapan di kemudian hari akan kembali dapat bersama melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat luas,” pungkasnya.(***)

Editor : Guntur