Advertisement
Oknum PNS saat terciduk di salah satu hotel JLS Salatiga |
BOYOLALI,MATALENSANEWS.com-Seorang pria diduga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Kabupaten Boyolali, terciduk saat sedang berduaan di salah satu kamar hotel di Salatiga, bersama MNT seorang wanita yang diketahui bukan istrinya, Kamis (7/5/2020) malam sekira pukul 19.00 wib.
Ironis,keberadaan oknum PNS berinisial SJN tersebut dipergoki oleh YNT yang tak lain mantan suami MNT yang belum lama cerai.
"Saya sudah berulang menunggu momen seperti ini. Karena sejak dari dulu saya curiga dan berulang memergoki keduanya sering chatingan melalu whatsApp. Namun istri saya selalu mengelak saat saya tanya. Bahkan dulu pernah menyatakan sumpah saat di masjid dan mengatakan jika ia tidak selingkuh. Awalnya percaya tapi ternyata ini terbukti kalau kecurigaan saya benar,"kata YNT (42) warga Kec Kedungjati Kabupaten Grobogan kepada awak media, Jumat (8/5/2020).
Ketika ditanya harian7.com awal mula mengetahui mantan istrinya tengah bersama seorang pria di sebuah hotel YNT mengungkapkan, karena sebelumnya sudah curiga, maka setiap kegiatan mantan istri selalu kita awasi.
"Jadi saat tahu masuk ke sebuah hotel, maka langsung saya datangi dan pintu saya gedor pintu. Lalu si pria ini keluar dan lari ke pegawai hotel,"ungkapnya.
"Tak selang lama, pegawai hotel bersama SJN mendatangi saya. Saya ditanya ada apa, ya saya jawab jika saya hanya ingin memastikan apakah wanita yang bersama SJN itu benar mantan istri saya atau bukan. Dan ternyata benar itu mantan istri saya,"jelas YNT.
Ketika disinggung jika MNT sudah bukan istrinya lagi kenapa masih ikut campur, YNT menjelaskan jika penyebab perceraianya tak lain oknum PNS tersebut. Dan dampaknya terhadap dirinya dan anak-anaknya.
"Penyebab saya cerai ya adanya hubungan itu mas. Sebenarnya saya sudah tidak masalah dia mau berhubungan dengan siapa. Tapi terkait saya mendatangi mereka sedang berada di hotel itu hanya untuk membuktikan jika hubungan mereka (SJN dan MNT) itu benar dan saya sampaikan ke keluarga kami biar saya tidak dianggap mengada ada,"tandasnya.
"Jadi kalau sudah begini saya lega, karena pihak keluarga sudah percaya. Dan yang saya sayangkan, ini bulan ramadhan tapi justru dibuat seperti itu. Terlebih SJN itu PNS dan juga masih punya istri,"pungkasnya.
Sementara itu MNT (44) saat di konfirmasi perihal kejadian tersebut melalui pesan whatsApp , Jum'at (08/05/2020) pagi menyatakan , bahwa kejadian di hotel itu benar adanya. Dan dia tidak menyangkal.
Ironis,keberadaan oknum PNS berinisial SJN tersebut dipergoki oleh YNT yang tak lain mantan suami MNT yang belum lama cerai.
"Saya sudah berulang menunggu momen seperti ini. Karena sejak dari dulu saya curiga dan berulang memergoki keduanya sering chatingan melalu whatsApp. Namun istri saya selalu mengelak saat saya tanya. Bahkan dulu pernah menyatakan sumpah saat di masjid dan mengatakan jika ia tidak selingkuh. Awalnya percaya tapi ternyata ini terbukti kalau kecurigaan saya benar,"kata YNT (42) warga Kec Kedungjati Kabupaten Grobogan kepada awak media, Jumat (8/5/2020).
Ketika ditanya harian7.com awal mula mengetahui mantan istrinya tengah bersama seorang pria di sebuah hotel YNT mengungkapkan, karena sebelumnya sudah curiga, maka setiap kegiatan mantan istri selalu kita awasi.
"Jadi saat tahu masuk ke sebuah hotel, maka langsung saya datangi dan pintu saya gedor pintu. Lalu si pria ini keluar dan lari ke pegawai hotel,"ungkapnya.
"Tak selang lama, pegawai hotel bersama SJN mendatangi saya. Saya ditanya ada apa, ya saya jawab jika saya hanya ingin memastikan apakah wanita yang bersama SJN itu benar mantan istri saya atau bukan. Dan ternyata benar itu mantan istri saya,"jelas YNT.
Ketika disinggung jika MNT sudah bukan istrinya lagi kenapa masih ikut campur, YNT menjelaskan jika penyebab perceraianya tak lain oknum PNS tersebut. Dan dampaknya terhadap dirinya dan anak-anaknya.
"Penyebab saya cerai ya adanya hubungan itu mas. Sebenarnya saya sudah tidak masalah dia mau berhubungan dengan siapa. Tapi terkait saya mendatangi mereka sedang berada di hotel itu hanya untuk membuktikan jika hubungan mereka (SJN dan MNT) itu benar dan saya sampaikan ke keluarga kami biar saya tidak dianggap mengada ada,"tandasnya.
"Jadi kalau sudah begini saya lega, karena pihak keluarga sudah percaya. Dan yang saya sayangkan, ini bulan ramadhan tapi justru dibuat seperti itu. Terlebih SJN itu PNS dan juga masih punya istri,"pungkasnya.
Sementara itu MNT (44) saat di konfirmasi perihal kejadian tersebut melalui pesan whatsApp , Jum'at (08/05/2020) pagi menyatakan , bahwa kejadian di hotel itu benar adanya. Dan dia tidak menyangkal.
"Oh, anda ini siapa dan apa status si pelapor dengan saya, emang kalau saya di hotel kenapa, hotel tempat beristirahat dan saya sendiri bebas to mau dimana,"jawabnya melalui pesan wathsApp.
Lebih lanjut, MNT dalam pesan whatsApp mengharap kepada awak media untuk tidak mengexpose kejadian ini bahkan terkesan mengancam.
"Silahkan kalau anda masih ingin lanjutkan, tapi kalau sampai menyebar ke media massa urusannya panjang, " ancamnya.
Dia juga menambahkan , bahwa dia akan membawa ke ranah hukum.
" Kalau anda tetap mau meliput , berarti mencemarkan nama baik dan pencemaran itu hukumnya tau kan," ungkap MNT.
Terpisah, saat di temui awak media di depan kantor kerjanya di wilayah Mojosongo (Alun-alun Utara) dan menanyakan perihal hubunganya dengan MNT, SJN mengungkapkan,"Merekakan (YNT dan MNT - red) sudah tidak ada hubungan jadi bebas mau di hotel atau dimanapun. Saya kan jajan dan bayar jadi terserah saya. Dan kalau ini mau diperkarakan silahkan, nanti saya tuntut balik. Saya juga punya rekan wartawan di Boyolali banyak,"jawabnya dengan nada tinggi.
Ketika ditanya jika dirinya disebut oleh YNT sebagai perusak rumah tangganya, SJN membantah jika itu tidak benar. Ia menuturkan jika MNT menghubunginya posisi sudah bercerai dengan suaminya.
"Setelah cerai MNT baru telepon saya lagi, aku jawab kalau kamu masih punya bojo (suami - red) saya tidak berani. Karena saya seorang PNS, jadi tidak berani kalau masih punya suami,"ungkapnya.
"Dan saya ingatkan untuk dia (YNT - red) jika datang kerumah saya dan memberi tahu istri saya. Nanti saya tuntut karena merusak keluarga saya. Dan saya itu di hotel bukan sebagai PNS tapi sebagai pribadi saya dan saya jajan bayar kok. Toh mereka sudah cerai jadi bebas,"cetusnya.
"Sebenarnya dia gedor pintu hotel itu salah. Karena dia bukan lagi suaminya dan juga bukan aparat. Kan dia sudah bukan siapa-siapa. Dan jika ini ditulis saya akan tuntut siapa yang sebar itu dan akan kumpulkan Boyolali, kan saya itu beli. Sudah tahukan sistem jual beli,"pungkasnya.(Guntur)
Dia juga menambahkan , bahwa dia akan membawa ke ranah hukum.
" Kalau anda tetap mau meliput , berarti mencemarkan nama baik dan pencemaran itu hukumnya tau kan," ungkap MNT.
Terpisah, saat di temui awak media di depan kantor kerjanya di wilayah Mojosongo (Alun-alun Utara) dan menanyakan perihal hubunganya dengan MNT, SJN mengungkapkan,"Merekakan (YNT dan MNT - red) sudah tidak ada hubungan jadi bebas mau di hotel atau dimanapun. Saya kan jajan dan bayar jadi terserah saya. Dan kalau ini mau diperkarakan silahkan, nanti saya tuntut balik. Saya juga punya rekan wartawan di Boyolali banyak,"jawabnya dengan nada tinggi.
Ketika ditanya jika dirinya disebut oleh YNT sebagai perusak rumah tangganya, SJN membantah jika itu tidak benar. Ia menuturkan jika MNT menghubunginya posisi sudah bercerai dengan suaminya.
"Setelah cerai MNT baru telepon saya lagi, aku jawab kalau kamu masih punya bojo (suami - red) saya tidak berani. Karena saya seorang PNS, jadi tidak berani kalau masih punya suami,"ungkapnya.
"Dan saya ingatkan untuk dia (YNT - red) jika datang kerumah saya dan memberi tahu istri saya. Nanti saya tuntut karena merusak keluarga saya. Dan saya itu di hotel bukan sebagai PNS tapi sebagai pribadi saya dan saya jajan bayar kok. Toh mereka sudah cerai jadi bebas,"cetusnya.
"Sebenarnya dia gedor pintu hotel itu salah. Karena dia bukan lagi suaminya dan juga bukan aparat. Kan dia sudah bukan siapa-siapa. Dan jika ini ditulis saya akan tuntut siapa yang sebar itu dan akan kumpulkan Boyolali, kan saya itu beli. Sudah tahukan sistem jual beli,"pungkasnya.(Guntur)