Advertisement
Bantuan beras dari Polda ini sebagai wujud dukungan bagi kewilayahan yang secara serentak menyalurkan bantuan beras dari Mabes Polri |
Selasa, 09/06/2020, Pejabat Utama Polda Jateng Karo SDM Kombes Pol Drs Iriansyah SH dan Kabag Psikologi AKBP H.M Silaen S.Psi didampingi Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS, mendistribusikan lebih dari 10 Ton beras bagi warga masyarakat Kota Salatiga yang terdampak covid-19.
Drs Iriansyah SH dihadapan kelompok Mahasiswa Asal Papua yang menempuh Study di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menjelaskan bahwa, bantuan 10 ton beras yang di distribusikan merupakan program dari Mabes Polri sebagai bentuk perhatian Polri kepada masyarakat ditengah wabah Pendemi covid-19.
“Ini bentuk Kepedulian Polri kepada masyarakat, dimana Program ini dijalankan semua Polres di seluruh nusantara tanpa kecuali, oleh karena itu hari ini kami distribusikan kepada masyarakat yang ada di Kota Salatiga yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan oleh anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui kondisi riil di masyarakat” ucapnya.
Bantuan beras dari Polda ini sebagai wujud dukungan bagi kewilayahan yang secara serentak menyalurkan bantuan beras dari Mabes Polri, tutup Drs Iriansyah SH.
Kapolres Salatiga menambahkan bahwa 10 ton beras ini akan dibagikan kepada masyarakat sesuai pendataan anggotanya, tiap-tiap Bhabinkatibmas sudah melakukan pendataan dan dari masing-masing Polsek Jajaran akan mendistribusikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, atau terdampak covid-19” jelas AKBP Rahmad Hidayat SS.
Selain memberikan bantuan beras dari Mabes Polri, Karo SDM Polda Jateng juga memberikan bantuan telur dan mie instan bagi Mahasiswa asal Papua yang ada di Kota Salatiga.
John Wenda menyampaikan atas nama seluruh mahasiswa asal Papua mengucapkan terimakasih atas perhatian dukungan dan bantuan dari Polri,” ucapnya
Sebelum meninggalkan lokasi Drs Iriansyah SH menitipkan pesan kepada mahasiswa agar serius dalam menuntut ilmu, mempergunakan bantuan dari Polri sebaik mungkin, dan berperan aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tutupnya.(Hum/Red)