Advertisement
Pelaksanaan rapid test terhadap tahanan Polres Salatiga dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga |
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat,S.S. yang ditemui sebelum pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa, rapid test terhadap 10 tahanan Polres Salatiga mengetahui ada atau tidaknya Tahanan yang mungkin terpapar virus Covid-19.
"Kita akan laksanakan rapid test terhadap 10 orang tahanan yang ada di Mapolres Salatiga, mudah-mudahan hasil semuanya non reaktif, karena apabila ada yang reaktif tahanan yang lain sangat rentan terpapar, walaupun tahanan sudah kita terapkan sesuai protokol kesehaan," jelas AKBP Rahmad Hidayat, S.S.
Pelaksanaan rapid test terhadap tahanan Polres Salatiga dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
"Pelaksanaan rapid test ini guna mengetahui ada tidaknya tahanan yang berkemungkinan terpapar COVID-19, mengingat sel tahanan yang luasnya terbatas diisi oleh tahanan hingga puluhan orang sehingga tidak bisa melaksanakan protokol kesehatan yakni menjaga jarak," terang Iptu Mulyadi Paurkes Polres Salatiga yang ikut mendampingi Tim Medis
Nantinya apabila dari hasil Rapid Test terhadap tahanan ada kemungkinan reaktif juga sudah disiapkan ruang isolasi tersendiri, untuk selanjutnya dilaksanakan test swab guna memastikan terpapar Covid-19, tambah Iptu Mulyadi.
Subagus Subali salah seorang tahanan mengaku sangat senang dengan adanya rapid test terhadap tahanan, selama ini kita cukup was-was karena selain tidak kenal satu sama lain sebelumnya, ruangan tahanan cukup terbatas sehingga mau tidak mau kita sering berdekatan, dan berharap semoga semuanya tidak ada yang kena corona, ungkapnya.(Hum/Red)