Advertisement
Salatiga,MATALENSANEWS.com-Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila(PP)Kota Salatiga,mengelar peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 92, sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke 61 tahun yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020.
“Peringatan 61 Tahun Pemuda Pancasila dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum Organisasi Pemuda Pancasila konsisten membela NKRI dan Pancasila,Basmi yang merongrong NKRI dan Pancasila, Basmi paham yang ingin mengganti Pancasila.
Hal tersebut disampaikan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Salatiga,Eko Niryugo dalam amanat upacara peringatan Sumpah Pemuda dan 61 tahun Pemuda Pancasila di tempat Eko Budi Santoso (Celeng) Pendem RW 003 Kel. Ledok Kec.Argomulyo Salatiga, Kamis (29/10).
Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020, tema yang diusung pemerintah adalah “Bersatu dan Bangkit”.
Tema Bersatu dan Bangkit ini tercermin dari logo Sumpah Pemuda. Dikutip dari website Kemenpora, logo hari Sumpah Pemuda ini berbentuk angka 92 yang menunjukkan peringatan ke-92. Namun angka 92 kali ini dihiasi oleh beberapa warna. Perpaduan warna yang beragam ini mengandung makna atau melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras dan bahasa.
Pada angka 9 terdapat perpaduan warna biru dan hijau, yang mana warna biru melambangkan lautan dan warna hijau melambangkan hutan atau pertanian Indonesia sebagai salah satu kekayaan sumber alam negeri.
Selain itu angka 92 juga membentuk dua insan yang saling terhubung, Hal ini menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sumpah Pemuda ke-92.
Dua insan itu dibuat seakan menyambung dan tidak terputus yang melambangkan semangat persatuan dan kerja sama melawan pandemi corona atau Covid-19.
Sementara di bawah logo 92 terdapat tulisan Sumpah Pemuda yang ditulis menggunakan huruf Montserrat Bold berwarna hitam sehingga memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif.
Selanjutnya, di bawahnya bertulis Bersatu dan Bangkit menggunakan font Righteous yang juga menampilkan kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif. Tulisan ini berwarna putih dengan latar merah. Seperti warna bendera Indonesia, merah putih.
Setelah selesai upacara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh pengurus MP0 dan diserahkan kepada ketua MPC Kota Salatiga.Selanjutnya atas inisiatif dari Eko Budi Santoso (Celeng) para anggota Pemuda Pancasila yang hadir diharapkan memberikan bantuan seiklasnya guna meringankan beban anak yatim yang ada diwilayah Sidorejo.
"Dengan menggunakan kardus yang diputarkan keseluruh anggota yang hadir, bisa terkumpul uang 1 jutaan Rupiah" Alhamdulilah...Semoga uang yang tidak seberapa ini mampu meringankan beban dari anak tersebut, ucap Eko Budi Santoso.
Karena Pemuda Pancasila sendiri sangat komitmen dalam pandemi Covid-19 untuk menjalankan protokol kesehatan, membantu masyarakat dan kegiatan sosial.(Red/GT)
