Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 24 Desember 2020, 5:15:00 PM WIB
Last Updated 2020-12-24T10:15:26Z
BERITA TNINEWS

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil mengamankan WNA asal Malaysia yang akan kembali ke Malaysia Melalui Jalur Tidak Resmi

Advertisement


MATALENSNEWS.com-
Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil mengamankan WNA asal Malaysia yang akan kembali ke Malaysia melalui jalur non prosedural/tidak resmi di wilayah Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.


Ketiga WNA yang akan melintas di jalur tidak resmi berhasil diamankan oleh personil Pos Mentari saat melaksanakan patroli rutin di jalur tikus atau jalur tidak resmi di dekat Pos Mentari.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/20).


Dikatakan bahwa, patroli rutin yang dilakukan oleh pos dari jajaran Satgas Yonif 407/PK kembali berhasil mencegah terjadinya aktivitas ilegal di perbatasan RI-MLY.


“kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB patroli rutin oleh personil Pos Mentari berhasil mengamankan tiga orang yang akan melintas melalui jalur non prosedural di Desa Sebindang Kecamatan Badau,” tutur Dansatgas.


Lebih lanjut dikatakan, orang tersebut berinisial NA (30) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan membawa dua anaknya yang berinisial AH (11) dan MF (6). NA mempunyai suami yang berasal dari Jongkong Kapuas Hulu Provinsi Kalbar, dan sudah lebih dari lima tahun tinggal di Indonesia. Karena paspor yang dibawa sudah berakhir masa berlakunya, terpaksa NA ingin kembali ke Malaysia Melalui jalur tidak resmi.


Dansatgas mengatakan jalan-jalan tikus memang sering dilalui oleh pelintas batas ilegal tanpa melalui prosedur keimigrasian yang benar. Dengan begitu perlu dilakukan pengamanan yang ketat guna mencegah segala bentuk tindak pelanggaran melalui jalur-jalur darat.


“Kami berlakukan pengawasan yang ketat diseluruh sektor Pos Pamtas yang kami jaga dengan melaksanakan patroli setiap harinya guna mencegah segala bentuk kegiatan ilegal,” jelasnya.


Tugas pengamanan wilayah perbatasan merupakan salah satu tugas dari TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. yang salah satunya merupakan tugas dan tanggung jawab dari Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK dalam melaksanakan pengamanan garis terdepan NKRI di wilayah perbatasan RI-Malaysia sektor timur.


Selanjutnya Satgas Yonif 407/PK menyerahkan tiga orang tersebut ke pihak Imigrasi PLBN Nanga Badau, guna menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran Covid-19 termasuk rapid test serta proses lebih lanjut.(Syehful)