Advertisement
MATALENSANEWS.com-Anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil menggagalkan dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang akan masuk ke wilayah Malaysia melalui jalan tidak resmi/Jalan tikus di Desa Sei Kelik Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Selasa (09/02/21)
Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan menjelaskan, kedua orang tersebut diamankan oleh anggota Pos Sei Kelik Satgas Yonif 407/PK yang melaksanakan kegiatan patroli dan ambush (pengendapan), ketika berusaha masuk ke Malaysia melalui jalur tikus atau jalur tidak resmi.
Personel Satgas kemudian membawa dua orang PMI tersebut ke Pos Sei Kelik untuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan protkes Covid-19. Selama pemeriksaan PMI non prosedural tersebut mereka tidak dapat menunjukkan dokumen resmi untuk masuk ke Malaysia," ujarnya.
"Dari hasil pemeriksaan kedua (2) orang PMI tersebut berinisial EF (16), dan ST (15) yang merupakan warga asal Desa Sebetung Paluk Kec. Ketungau Hulu Kab. Sintang", ungkapnya.
"Untuk saat ini kedua orang PMI non prosedural tersebut telah diberikan pemahaman agar tidak pergi ke Malaysia melalui Jalur Non Prosedural, dan mereka sudah dipulangkan kembali ke daerah asalnya masing-masing," tutur Dansatgas.
Dansatgas menegaskan bahwa pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan Indonesia-Malaysia akan terus diperketat oleh Satgas Pamtas Yonif 407/PK untuk mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal. "Kita semakin intensif seperti ini sesuai dengan perintah dari Komando Atas dan juga terkait dengan mewabahnya Covid-19," ujarnya.(Syehful)
