Advertisement
Maluku Utara,MATALENSANEWS.com- Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat James Uang, S.Pd, MM dan Djufri Muhamad didampingi Forkopimda Kabupaten Halmahera Barat, mengikuti secara virtual Pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada Kepala Daerah se Indonesia di ruang rapat Bupati Halbar, Senin (17/5/2021).
Hadir mengikuti Video Conference ini Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin, Para Menteri Kabinet "Indonesia Maju", Gubernur, Bupati/Walikota, Forkopimda, Sekda dan Asisten se-Indonesia.
"Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo diawal arahannya kepada Kepala Daerah se Indonesia, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kepada seluruh umat muslim dan Selamat merayakan Kenaikan Isa Al-Masih bagi umat Kristiani yang merayakan. tuturnya.
Lanjut, Presiden Jokowi, pasca Lebaran ini agar terus waspada karena berpotensi terhadap kenaikan kasus baru covid-19.
Meskipun Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik tetapi data yang diterima terdapat 1,5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6 Mei sampai dengan 17 Mei.
Oleh sebab itu kita berharap kasus aktif covid-19 tidak naik lagi karena sudah terjadi penurunan kasus aktif yang puncaknya pada awal februari. Sekarang sudah turun ke 48 persen.
"Presiden juga mengingatkan seluruh Kepala Daerah bersama Forkopimda agar waspada terhadap gelombang 2 dan gelombang ke 3 kasus covid-19 karena di negara tetangga sudah terjadi lonjakan kasus yang drastis." Jelasnya
Terkait ekonomi, Presiden menegaskan kepada seluruh Kepala Daerah agar memiliki tanggung jawab yang sama dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada Quartal II tahun 2021 dan target secara nasional adalah 7%.
Sebelumnya dalam laporan, Menteri Dalam Negeri, Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, MA, Ph.D mengatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan ujian untuk para pengambil kebijakan terutama Pimpinan Negara dan Daerah seluruh dunia agar mengambil kebijakan tepat demi survivenya bangsa dan daerah yang dipimpin.
Dilaporkan Mendagri bahwa penyebaran Covid-19 secara global belum dapat dibendung, ada beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus yang tinggi seperti India, Nepal, Perancis, Mexico.
Indonesia mengalami fenomena trend perbaikan terhadap penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi 3 bulan terakhir berkat strategi PSBB dan PPKM Mikro yang cukup efektif untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan memberi ruang untuk pemulihan ekonomi." tegasnya. Ditulis Akun Lensa Halbar.
( redaksi/ tiem)