Advertisement
Salatiga,MATALENSANEWS.com-Setelah sekian tahun mangkrak dan terbengkalai, Pasar Rejosari akhirnya dibangun kembali oleh Pemerintah Kota Salatiga. Pasar Rejosari atau sering disebut pasar Sapi adalah salah satu pasar tradisional yang bersejarah di kota Salatiga.
Berdasarkan pemantauan, Kamis (27/5), proyek pembangunan Pasar Rejosari mulai mendatqngkqn material dan nampak sekeliling lokasi dipagar seng.Sejumlah pedagang yang berjualan dilokasi pasar Rejosari sudah dipindah ke lokasi pasar Andong.
Terpisah, Ketua DPC Lindu Aji Hery Subroto menyatakan,maksud dan tujuan Ormas Lindu Aji mengibarkan umbul-umbul dan bendera di dalam area Pasar Rejosari atau sering disebut Pasar Sapi, adalah sebagai wujud Rasa Syukur Kami sebagai warga masyarakat Salatiga atas dibangunnya kembali pasar Rejosari.
Setelah sekian tahun mangkrak pasca terbakar ditahun 2008, harapan kami dengan dibangunya kembali Pasar Sapi dapat mendongkrak perekonomian khususnya masyarakat di Kota Salatiga. Dan oleh karena itu, wujud Syukur ini kita implementasikan dengan kegembiraan salah satunya melalui pemasangan bendera dan umbul-umbul.
Sekali lagi Ormas Lindu Aji DPC Kota Salatiga adalah milik masyarakat salatiga juga, sehingga sangat mendukung pembangunan Pasar Sapi Dengan harapan agar saudara-sausara kami para pedagang segera mendapatkan kepastian dalam usahanya sehingga perputaran perekonomian dikota tercinta ini dapat meningkat lebih baik lagi.
Kami DPC Ormas Lindu Aji Salatiga pastikan tidak akan keluar dari AD-ART Ormas, terkait masalah isu meminta dilibatkan sebagai keamanan dan lainnya itu saya pastikan tidak ada.
Sebagai ketua DPC Saya mengerti akan kewenangan Ormas sejauh mana, karna keamanan bukan kapasitas dan kewenangan Ormas.Di Negara kita sudah sangat jelas, kewenangan "Keamanan" sudah diatur dalam UU yaitu TNI dan Polri sebagai lembaga Negara yang sah bertanggung dalam hal tersebut.
"Maka dari itu Kami melarang anggota kami untuk menawarkan diri terlibat dalam keamanan kecuali keberadaan kami memang benar-benar diminta untuk membantu pihak-pihak terkait."
Sekali lagi jika diminta membantu sesuai kapasitas Kami sebagai Ormas, yang mana salah satu tujuan Ormas adalah turut serta membantu mewujudnya pembangunan Negara yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945,maka ormas Kami dalam hal ini memulai dari sekup kecil yaitu kota kita sendiri.
Oleh karenanya kami semua merasa memiliki dan mencintai kota Salatiga, sehingga Kami merasa terpanggil dan dengan mengedepankan asas manfaat untuk berkomitmen turut serta membantu mengawasi jalanya pembangunan pasar Rejosari atau Pasar Sapi,ungkap Hery Subroto.
Ketua DPC Lindu Aji Kota Salatiga menambahkan bahwa pasar Rejosari atau pasar Sapi ini, dibangun menggunakan Anggaran Pemerintah Daerah yang juga bersumber dari Masyarakat kota Salatiga.Hal ini agar mutu pembangunannya berjalan dengan baik sesuai harapan Kita semuanya.
Tentunya pengawasan pembangunan yang dilakukan ormas Kami tidak hanya pasar Sapi saja. Insya Allah semua proyek yang menggunakan Anggaran Daerah Kita akan awasi sebatas kewenangan Ormas, dengan maksud turut membantu meringankan Dewas maupun kontraktor itu sendiri agar hasilnya nanti sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Kota Salatiga.
Adapun bendera banyak terpasang pada bagian lapak sementara dalam area pasar Rejosari atau pasar Sapi, dimaksudkan agar aset bangunan lapak sementara yang diklaim milik salah satu pengurus Kami dapat terjaga dengan baik, dari hal-hal yang tidak kita inginkan sampai adanya penyelesaian dengan baik antara salah satu pengurus ormas Kami dengan Dinas terkait.
Kami mengharapkan agar mekanisme pembongkaran lapak sementara dalam area pasar Rejosari atau Pasar Sapi dapat segera diselesaikan dengan baik.Karena pembongkaran memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Menurut pengurus Kami "dulu saat MOU Investasi pembangunan lapak sementara didalam area pasar Rejosari atau pasar Sapi dibangun menggunakan biaya sendiri, namun retribusi sebelum MOU diputus gak tau masuk kemana", terang Hery Subroto.
Guntur/Redaksi