Advertisement
HALSEL,MATALENSANEWS.com- Di duga kuat bendahara desa Pulau Gala, Kecamatan Kepulauan Joronga Kabupaten Halmahera Selatan yakni Hajir Hamis telah melakukan penganiayaan terhadap wartawan NewskpkTV, pada saat konfirmasi di Kantor desanya. Tapi Kepala desa dan bendaharanya tidak berada di kantornya, sehingga wartawan datang di kediaman kades Pulau Gala untuk dikonfirmasi terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran dana desa ( DD) dan Alokasi dana desa ( ADD) pada tahun 2019 sampai 2020 itu senilai Rp 823 juta lebih.
Tapi anehnya, pelaku Hajir Hamis selaku bendahara desa Pulau Gala meminta tanda pengenal wartawan, saat di tunjukan kartu anggota dan surat tugasnya.
Malah Pelaku tersebut di minta surat pengantar dari pimpinan redaksi untuk wartawan turun tugas ke desa pulau Gala itu.
Namun wartawan menjelaskan bahwa, wartawan hanya punya kartu anggota dan surat tugas tersebut.
Kemudian Pelaku Hajir Hamis tiba tiba langsung mengambil tindak kekerasan dengan cara memukul wartawan di bagian muka, tepat pada hidungnya dan mencekik leher wartawan hingga menarik wartawan keluar rumah pada saat dikonfirmasi kediamanya. Pada hari Senin 19/7/2021, sekira pukul 09:00 Wit. pagi tadi.
Usai bendahara desa Pulau Gala telah melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan NewskpkTV itu. Sehingga masyarakat setempat berbondong-bondong menyerang bendahara desa di rumahnya.
"Hingga saat ini masyarakat masih terus melakukan penyerangan terhadap bendahara desa dan menegaskan kepada pihak penegak hukum Kepolisian Negara Republik Indonesian Resort Polres Halmahera Selatan Maluku Utara agar segera menangkap pelaku Hajir Hamis selaku bendahara desa Pulau Gala itu." tegas Nasir Sulaiman Kapada awak medianya pada hari Senin 19/07/2021, pagi tadi.
"Selain itu Nasir selaku ketua RT desa Pulau Gala dan masyarakat desa setempat mengancam terus melakukan penyerangan pelaku hingga Pihak Kepolisian daerah resort Halsel secepatnya menurukan timnya untuk melakukan penangkapan pelaku tersebut. Kalau tidak masyarakat tetap mengambil tidakannya." tegas Ketua RT Pulau Gala.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala desa Pulau Gala belum dapat dikonfirmasi, karena diduga telah kabur entah kemana perginya.
( Jek/ Redaksi)