Advertisement
BOBONG,MATALENSANEWS.com - Ketua Himpunan Mahasiswa Taliabu Cabang Ternate (Juris Gunawan) menanam pohon kelapa di tengah jalan sebagai bentuk kritikan kapada Pemerintah Desa Balohang, Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu yang tidak becus mengawal proses penimbunan jalan.
Pasalnya, Jalan yang tadinya di aspal kini rusak parah, akibat dilanda alat berat pengangkut material penimbun jalan baru yang berletak di Desa Balohang itu.
Bukan hanya itu bahkan ada beberapa titik jalan yang menjadi tempat melintas masyarakat untuk pergi ke kebunpun yang di rusaki. Sehingga masyarakat Kecamatan Lede agak susah payah melewati jalan tersebut, bahkan juga ada yang sampai terjatuh.
Menurut masyarakat Kecamatan Lede, kenapa jalan tersebut tidak di perbaiki menunggu matahari panas dulu sebab alat berat tidak dapat beroperasi.
"Seharusnya pihak pekerja jalan sudah mampu meprediksi bahwa bulan ini adalah musim hujan, sehingga yang harus di benahi terlebih dahulu adalah jalan tempat mereka lewat bukan malah menimbun jalan baru, sehingga tidak menyebabkan kerusakan jalan di berbagai titik." ungkapnya melalui pesan aplikasi Wasthapp pada hari ini, Kamis 15 Juli 2021, sore tadi.
Apalagi jalan tersebut merupakan jalur masyarakat untuk kekebun bahkan ke ibukota Kabupaten Pulau Taliabu.
Ironisnya salah satu titik jalan yang rusak berletak di dalam desa Balohang yang jalan itu menjadi tempat lewat siswa/I SMA, MA dan bahkan masyarakat Kecamatan Lede dalam beraktifitas.
Kini berlarut dalam kerusakan sehingga setiap kendaraan yang biasa melewati jalan tersebut harus memutar mencari kejalan lain.
Menuru Juris Gunawan, gerakan menanam pohon tesebut merupakan langkah awal untuk mengkritisi kinerja pemerintah desa yang tidak becus mengawal proses penimbunan jalan.
Ketika dalam waktu dekat pemerintah desa dalam hal ini tidak memperbaiki jalan yang rusak di beberapa titik maka Juris Gunawan, selaku ketua Umum HMT cabang ternate akan mengkonsolidasikan kepada masyarakat kecamatan Lede untuk melakukan aksi besar-besaran." tegasnya
( Jek/Redaksi)