Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 09 Agustus 2021, 5:05:00 PM WIB
Last Updated 2021-08-09T10:05:45Z
BERITA TNINEWS

Pangdam IV/Diponegoro dan Forkopimda Jateng Kunjungi Kabupaten Kendal Cek Vaksinasi Dan Model Pasar Percontohan

Advertisement


Kendal,MATALENSANEWS.com – Dalam rangka membantu program Pemerintah menuju Indonesia bebas Covid-19, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Forkopimda Jateng antara lain Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., Gubernur Jateng  H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dan Kajati Jateng Dr. Priyanto, S.H.,M.H., melaksanakan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi yang dilakukan secara massal di GOR Kebundalem. Senin (09/08/2021).


Melalui kegiatan vaksinasi tersebut, Pangdam mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat sebab dalam pelaksanaannya metode pendaftaran dilakukan secara online dengan jumlah yang dibatasi sesuai dengan kuota maksimal, sehingga pelaksanaannya lebih tertib dan sesuai prokes.


Pangdam juga mengapresiasi sarana yang disiapkan seperti tempat yang luas serta pengadaan koridor yang maksimal sehingga membuat masyarakat nyaman melaksanakan kegiatan tersebut.


“Mudah mudahan bisa makin memperlancar dan semakin banyak warga divaksin agar membuat aktivitas menjadi lebih nyaman karena sudah merasa terproteksi”, terangnya.


Setelah melaksanakan peninjauan vaksinasi, Pangdam beserta rombongan mengunjungi Pasar Pagi Kaliwungu yang nantinya akan dijadikan sebagai percontohan model pasar sehat dengan One Gate Sistem, pelaksanaan prokes ketat dan tersedianya vaksinasi ditempat.  


Sebagai informasi, One Gate System adalah sebuah sistem yang dibuat dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi, karena akses keluar masuk hanya satu jalan saja (in/out menjadi satu). Hal ini akan lebih memudahkan dalam memberikan kontrol serta pengawasan para pengunjung.



Selain melakukan pengecekan posko pasar sehat, Pangdam juga meninjau kegiatan vaksin dengan sasaran 50 orang pedagang dan memberikan pengarahan kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk membentuk Dasawisma Pedagang, dengan metode setiap 1 orang mahasiswa mengawasi 10 pedagang guna mengarahkan agar selalu mematuhi prokes setiap transaksi.


Ditambahkan oleh Gubernur Jateng, tujuan dilaksanakannya kebijakan ini agar pasar tetap berjalan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.


“Kalau kemudian contoh-contoh baik ini bisa kita kembangkan di seluruh Jateng sehingga lebih banyak lagi pasar yang nantinya lebih nyaman dan semuanya saling eling lan ngelingke (ingat dan mengingatkan) dalam menjaga prokes”, ungkapnya.


Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut antara lain Pejabat Utama Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng serta Forkopimda Kab. Kendal.(Guntur)


Sumber : Pendam IV/Diponegoro