Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 29 Agustus 2021, 2:51:00 PM WIB
Last Updated 2021-08-29T07:51:46Z
BERITA POLISINEWS

Polres Klaten Giat Operasi Yustisi, Sosialisasi Prokes dan Bubarkan Kerumunan

Advertisement


KLATEN,MATALENSANEWS.com - Polres Klaten mengadakan kegiatan operasi yustisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV di Kabupaten Klaten, Sabtu (28/8/21).


Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Abdillah, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan operasi yustisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV dimulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.15 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk menghimbau tempat-tempat kuliner yang masih makan di tempat untuk mentaati waktu tutup pukul 20.00 WIB.


“Kegiatan pada malam hari ini yang terlibat ada Pleton Dalmas, TNI Yon Raider, Dishub, Satpol PP, Disdakop dan UKM,” ungkap Kapolres Klaten melalui Kasi Humas.


Kasi Humas menjelaskan pada kegiatan kali ini diberikan arahan untuk melaksanakan operasi yustisi dengan tulus dan diniati ibadah serta pelaksanaannya harus santun, tegas, dan humanis kepada para pedagang dan pelaku usaha kuliner di wilayah Kabupaten Klaten. Serta melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat pelaku usaha kuliner di pinggir jalan, tempat nongkrong, warung makan, tempat kumpul-kumpul masyarakat yang rawan terhadap kerumunan.


“Rute dari pelaksanaan kegiatan kali ini dimulai dari Alun-alun Klaten, jalan Pemuda, jalan Merapi, jalan Merbabu, jalan Veteran, jalan Pemuda lagi, Bendogantungan, berakhir di Cafe New Normal Danguran Klaten Selatan,” ungkapnya.


Kegiatan operasi yustisi kali ini dilakukan agar masyarakat tetap menaati waktu malam serta penerapan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selama kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.


“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga lonjakan covid-19 di Kabupaten Klaten dapat ditekan peningkatannya ,” tambah Kasi Humas.


Vio Sari/Humas