Advertisement
Salatiga, MATALENSANEWS.com- Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam Departemen Wanita DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga terlihat seirus mengikuti dialog interaktif di Gedung DPRD Kota Salatiga, Selasa (14/9/2021).
Acara tersebut diinisiasi oleh anggota Komisi IX DPR RI, Tuti Nusandari Roosdiono bekerjasama BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Isu mengenai kesehatan dan keluarga berencana menjadi topik yang diperbincangkan dalam acara yang diikuti oleh sekitar 123 peserta ini. Mereka pata peserta merupakan pengurus serta anggota Departemen Wanita yang merupakan sayap partai PDI Perjuangan.
Dalam sambutannya, Tuti Nusandari Roosdiono mengatakan, sosialsasi hari ini dilakukan bersama dengan mitra kerja Komisi IX DPR RI yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KKBN) Jawa Tengah. Mengangkat tema berkaitan dengan kesehatan keluarga, salah satunya adalah masalah stunting.
"Stunting tidak hanya soal anak tapi pengetahuan ibu-ibu juga penting. Bagaimana menjaga kebersihan, tangan sering dicuci, makanan ciki tidak selalu baik, air minum harus betul dimasak, proses pencucian harus bersih, anak-anak kecil suka main di tangan, stanting juga bisa diakibatkan dari situ jadi banyak macam-macam kendala," tambahnya.
Dijelaskannya angka stunting di Indonesia sudah mulai membaik. Hal ini tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, seperti gencar memberikan sosialiasi serta edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan serta mempersiapkan pernikahan dan kehamilan.
Melalui kegiatan ini, ia berharap angka stunting di Indonesia, khususnya Jawa Tengah bisa semakin berkurang. Sehingga bayi maupun anak-anak yang merupakan generasi penerus perjuangan bangsa indonesia bisa tumbuh sehat dan hal tersebut tentunya juga akan bermanfaat untuk negeri ini.
"Harapannya informasi yang telah diberikan ini dapat bermanfaat dan dapat dibagi dengan putra-putri, serta tetangga di rumah," kata Tuti Nusandari Roosdiono.
Pada akhir sambutannya, ia mengajak peserta untuk mampir ke rumah inspirasi yang berlokasi di Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Di sana menjadi wadah untuk menyerap segala aspirasi dari masyarakat " Aspirasinya apa disampaikan untuk memajukan daerah, inysallah barang kali bisa kami bawa ke pemerintah untuk disampaikan," pungkasnya.
Ketua Departemen Wanita DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Wahyu Sari Astantri mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini. Menurutnya, sosialiasi yang disampaikan akan bermanfaat bagi pengurus serta anggota dalam meningkatkan kualitas hidup.
"Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari total anggota kami yang mencapai 175 orang. Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan yang baik ini," imbuhnya.
Ia berharap ke depan akan ada acara lain yang juga bermanfaat, seperti misalnya untuk meningkatkan tambahan pendapatan, pengembangan skill maupun pemberian dana bantuan usaha. Sebab menurutnya mayoritas persen anggota Departemen Wanita DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga merupakan ibu rumah tangga, sehingga skill untuk pendapatan tambahan keluarga juga berguna.
Seorang peserta, mengaku senang bisa mengikuti sosialisasi ini.
"Tadi diajarkan pentingnya ASI eksklussif, sosialisasi 4T dari BKKBN. Ada yang baru saya tahu setelah ikut acara ini ternyata disaat kepepet memberikan bayi air putih itu aman untuk bayi," ujarnya.(Tri)