Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 12 Desember 2021, 1:22:00 PM WIB
Last Updated 2021-12-12T06:22:03Z
NEWSPERISTIWA

Gempar Penemuan Mayat Kuli Bangunan, Kini Polres Sukoharjo Sedang Dalami Kasusnya

Advertisement


Sukoharjo,MATALENSANEWS.com - Warga Kampung Jetis, Kelurahan Kenep, Sukoharjo, dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat laki-laki penuh darah di depan proyek perumahan Griya Bhina Karya. Korban teridentifikasi bernama Deri Kusuma (25), warga Jepara, seorang buruh bangunan. Korban ditemukan pada Minggu (12/12/2021) pagi.


Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban mengalami luka parah di bagian kepala, hingga di lokasi penemuan penuh dengan darah. Korban sendiri ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB dimana korban tergeletak bersimbah darah di jalan depan proyek.


Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Marlin membenarkan penemuan mayat tersebut. Kapolsek mengaku mendapat laporan sekitar pukul 04.00 WIB dan kemudian meluncur ke lokasi bersama anggota untuk melakukan pengecekan. 


“Saat tiba di lokasi, korban dalam posisi tergeletak. Benar dibagian belakang kepala sebelah kanan terdapat luka parah yang diperkirakan akibat pukulan benda tumpul,” terang Kapolsek.


Dikatakan Kapolek, mayat tersebut ditemukan dengan darah disekitarnya yang berada di jalan aspal. Jalan tempat ditemukannya mayat laki-laki tersebut persis di depan proyek perumahan. Warga di sekitar lokasi sendiri tidak mengetahui kejadian itu. Termasuk warga yang tinggal di depan proyek perumahan itu sendiri.


“Warga yang tinggal di depan proyek tidak tahu kalau ada mayat tergeletak di jalan, padahal saat subuh sempat mengambil air wudhu di depan rumah,” ujar AKP Marlin.


Pascapenemuan mayat tersebut, Kapolres  AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama Satreskrim Polres Sukoharjo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari identifikasi maupun visum dari Puskesmas Sukoharjo , korban diduga korban pembunuhan.


Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugorho Setyawan mengungkapkan, saat ini Satreskrim Polres Sukoharjo telah melakukan pendalaman khasus dan segera memburu pelaku.


Vio Sari/Humas