Advertisement
TEGAL,MATALENSANEWS.com - Polres Tegal menggelar kegiatan pres rilis akhir tahun 2021, bertempat di Gedung Praja Gupta, Polres Tegal, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, SIK dalam sambutannya mengatakan "Bahwa pres rilis ini merupakan laporan kinerja Polres Tegal tahun 2021.
Kapolres menyebut, sepanjang tahun 2021 Kamtibmas di Kabupaten Tegal mengalami penurunan. Jelang Tahun Baru 2022, Kapolres meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk membantu mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati. Meskipun situasi sudah kembali normal namun jangan sampai menimbulkan kerumunan.
"Untuk kasus yang menonjol di tahun 2021, Kapolres Tegal berhasil mengungkap kasus pemalsuan uang, kasus pembunuhan suami istri, kasus perumahan resident, kasus curas, kasus ilegal logging (pencurian kayu), kasus penyalahgunaan narkoba," ujar Kapolres.
Kemudian, jumlah kecelakaan lalulintas mengalami kenaikan.
Oleh karena itu Kapolres meminta untuk bersama-sama mensosialisasikan tertib lalulintas, di harapkan dengan adanya program ETLE dapat menekan jumlah kecelakaan lalulintas," kata Kapolres.
"Semoga di tahun 2022, kita bisa menekan jumlah kecelakaan lalulintas dan korban meninggal dunia," harap Kapolres.
Kemudian, kasus positf Covid-19 di mulai bulan Juli 2019 sebanyak 834 kasus, bulan Agustus 681 kasus, bulan September 202 kasus dan di bulan sejak 30 November sampai saat ini zero kasus.
Data pencapaian vaksin, pertama data Picar dosis pertama 64.12% dan dosis kedua 44.51%, data NIK dosis pertama 79,21% dan dosis kedua 55.92%," sebut Kapolres.
Sekali lagi, Kapolres meminta kepada rekan rekan media untuk membantu mensosialisasikan dan pemahaman kepada masyarakat, dan ini merupakan ikhtiar kita dalam mencapai herd immunity.
"Alhamdulillah, Polres Tegal berhasil membuat dua inovasi, yakni EMISIST dan Satgas Pelajar Covid-19 yang di cetus bapak Wakapolres dan Tim. Mudah-mudahan program ini bisa menjadi percontohan.
Kapolres berharap kerjasama ini harus di jaga dengan baik dan sinergitas ini harus lebih di tingkatkan," pungkasnya.(TRI)