Advertisement
BOBONG,MATALENSANEWS.com- Pekerjaan Proyek Pembangunan Ruang Laboratorium Beserta Prabotnya SMPN 2 Satu Atap Desa Kasango Kecamatan Taliabu barat Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara. Proyek tersebut sudah melewati massa waktu pelaksana pekerjaan.
Pasalnya, Proyek pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Beserta Prabotnya SMPN 2 Satu Atap dengan nomor kontrak : 424/34.SPn/Disdik.PT/2021, Tanggal 31 Juli 2021.
Dengan Nilai Kontrak Kerja Sebesar Rp 746.309.000,00.- ( Tuju ratus empat puluh enam juta tiga ratus sembilan ribu rupiah). Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) Tahun 2021.
Proyek pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Beserta Prabotnya SMPN 2 Satu Atap itu berlokasi tepat dipinggir jalan lintas Desa Kasango Kecamatan Taliabu barat.
Proyek tersebut dengan Massa waktu pelaksanaan pekerjaan selama 150 hari kalender. Pelaksana Perusahaan CV.Banggai Raya.
Dari pantauan media ini, dilokasi Pekerjaan tersebut terdapat Masi banyak aitem pekerjaan yang harus dikerjakan yaitu; Pengadaan Prabotnya, pekerjaan rangka Atap, pekerjaan lantai, rabat, WC, Vinising, pengecetan, pemasangan Tegel, Pintu, dan Jendela kaca serta kunci. Aitem pekerjaan tersebut hingga saat ini belum juga di kerjakan. Sedangkan massa waktu pelaksana pekerjaan sudah selesai.
Menurut Tukang Batu dilokasi pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Beserta Prabotnya SMPN 2 Satu Atap. Dirinya menyampaikan kepada media ini, bahwa kami melakukan pekerjaan mulai dari pemasangan batu, rabat, Lantai, Tehel, Plesteran, WC, Vinising dan Pengecetan.
"Dan Perkejaan ini kami targetkan diakhir bulan ini selesai. Sedangkan Pekerjaan Atap, pemasangan pintu dan jendela itu bukan kami lagi yang kerjakan." Kata Lanane Usman, dilokasi Pekerjaan. Rabu 05 Januari 2022, siang tadi.
Selanjutnya menurut Kontraktor, Andi Muna, Saat dihubungi salah satu wartawan biro Pulau Taliabu. Dia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah melewati waktu Pelaksana Pekerjaan.
Dan anggaran proyek pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Beserta Prabotnya SMPN 2 Satu Atap itu, pencairan sudah 100 persen. Tapi 20 persennya masi diblokir karena pekerjaan belum selesai, menunggu progres pekerjaan selesai 100 persen, baru bisa dicairkan sisa anggarannya.
"Sementara saya masih di Luwuk karena ada belanja bahan bahan bangunan tersebut." Ahiri penjelasan, Andi selaku Kontraktor.
Berita ini diterbitkan pada media ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu Citra Puspasari Mus belum dapat dikonfirmasi
( Jek/Redaksi).