Advertisement
HALSEL,MATALENSANEWS.com - Sejak Bulan Januari 2022 hingga Bulan Februari ini tercatat di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A-KB) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara. Kekerasan terhadap anak dibawah umur capai 12 orang.
Hal ini disampaikan Kepala DP3A-KB (Halsel) Apt, 'Karima Nasarudin S, Si. M. Kes pada awak media bahwa korban kekerasaan terhadap anak di bawah umur di awal tahun 2022 mencapai sebanyak 12 orang.
"Kekerasan terhadap anak dibawah umur dari bulan Januari 2022 sampai bulan Februari ini sangat cepat meningkat karena saat ini korban yang tercatat sudah sebanyak 12 orang dengan kasus berfariasi yang di alami korban." Kata (Karisma) Rabu/02/03/2022 sekira pukul 10:27 Wit,
Kata Karisma, salah satunya Almarhum 'Fiki Sofyan' usia 17 tahun asal Desa Pulau Gala (Halsel) meninggal dunia beberapa waktu lalu yang diduga dilibatkan dalam pekerjaan penyelam dan kenal tekanan Bom Rakitan Pupuk seperti yang sudah diberitaan sebelumnya.
Selain itu, Karisma juga berharap agar pihak kepolisian Polres Halmahera Selatan dapat memproses Hukum Oknum Pelaku yang melibatkan anak dalam suatu pekerjaan hingga anak tersebut meninggal dunia,
Saya berharap agar pihak Polres (Halsel) dapat memproses Hukum pelaku yang membawa korban sampai meninggal dunia, apa lagi korban masih Anak dibawah umur dan korban di bawah tampa mengetahui orang tua. Pinta (Karisam).
Saya juga ingatkan kepada semua orang tua agar jangan terlepas terlepas dalam mengawasi anak-anaknya, sebab kasus yang menimpah anak-anak sering terjadi dalam dugaan. Jadi kita sebagai orang tua harus benar-benar menjaga dan mengontrol anak kita." Cetusnya. Press rilis tim di Halsel melalui pesan via aplikasi Wasthapp pada Media ini, Rabu 02/2/2022.
( Jek/Redaksi)