Advertisement
KENDAL,MATALENSANEWS.com - Dalam rangka menjaga kondisifitas bulan ramadhan 1443 H, tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan Kesbangpol melaksanakan razia gangster yang selama ini meresahkan masyarakat, Minggu dini hari (17/4/2022).
Ada dua tim yang dibagi dalam dua wilayah operasi kali ini. Yakni tim wilayah Barat dan wilayah Timur.
Jalan pelabuhan menjadi sasaran operasi dan razia tim wilayah Timur. Pasalnya, banyak remaja yang menggelar balap liar.
Namun setelah dilakukan operasi di arena balap liar di jalan Pelabuhan Kendal atau di jalan Arteri Kaliwungu, petugas tidak menemukan adanya aktivitas para remaja disana, yang biasa nongkrong dan balap liar.
Petugas gabungan hanya mendapati segerombolan anak muda yang rambutnya dicat warna-warni diminta untuk segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Operasi dilanjut ke Kecamatan Kaliwungu, Pegandon, Ngampel dan Patebon. Disana pun, tim gabungan tidak menemukan sasaran para gangster yang meresahkan masyarakat.
Hanya beberapa pemuda yang sedang nongkrong dan berkerumun diminta untuk segera membubarkan diri.
Sedangkan tim gabungan yang beroperasi di wilayah Barat, menemukan sejumlah botol minuman keras (miras) berbagai merek dan dua puluh liter ciu, yang dimasukkan ke dalam kemasan mineral.
Miras pertama ditemukan di daerah Kelurahan Sijeruk Kecamatan Kendal. Bukan hanya itu, bahkan petugas gabungan juga mendapati pedang samurai milik penjual miras.
Hal tersebut didapatkan, saat terjadi penggerebekan, penjual miras tersebut langsung kabur melarikan diri melalui pintu belakang.
Operasi dan razia kemudian dilanjutkan di perbatasan Kabupaten Kendal-Kabupaten Batang.
Di Desa Payung Kecamatan Rowosari, ada sekelompok muda-mudi yang sedang merayakan ulang tahun sambil minum-minuman keras.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, razia dimaksudkan untuk menciptakan kondusifitas wilayah yang aman, nyaman dan tentram di bulan ramadhan dan menjelang lebaran tahun 2022.
Menurutnya, dengan banyaknya isu gangster yang meresahkan masyarakat, maka tim gabungan langsung menggelar patroli dan razia.
"Kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin. Jadi begitu ada laporan dari masyarakat, kemudian kita tindaklanjuti dengan melakukan patroli dan razia," tandas Kapolres.
Dari hasil kegiatan ini petugas gabungan berhasil menyita beberapa miras dan senjata tajam berupa pedang, yang kini diamankan pihak Kepolisian.
Sementara, ada satu anak yang diserahkan kepada pihak Polsek Weleri dan dimintai keterangan. Hal ini dilakukan, karena diduga remaja tersebut akan melakukan tawuran dengan sarung. (Tri)