Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 18 April 2022, 10:54:00 AM WIB
Last Updated 2022-04-18T03:54:53Z
BERITA POLISINEWS

Mutasi Jabatan Polres Demak, Tiga Pejabat Utama dan Lima Kapolsek Diganti

Advertisement


Demak,MATALENSANEWS.com - Mutasi jabatan kembali dilaksanakan di lingkungan Polres Demak, Senin (18/7/2022). Tiga pejabat utama dan lima Kapolsek resmi diganti melalui upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kapolres AKBP Budi Adhy Buono di Pendopo Parama Satwika.


"Mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa demi pembinaan karir anggota tersebut. Selain itu, dalam menghadapi tantangan tugas Polri ke depan perlu adanya penyegaran anggota, sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi segala tantangan," kata AKBP Budi Adhy Buono dalam amanatnya.


Adapun tiga pejabat utama yang diganti yakni Kasat Lantas, Kasat Reskrim dan Kasat Samapta. Sementara posisi Kapolsek yang disegarkan adalah Kapolsek Sayung, Kapolsek Mranggen, Kapolsek Dempet, Kapolsek Karangawen dan Kapolsek Mijen.


Mutasi ketiga pejabat utama Polres Demak dan lima Kapolsek tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kapolda Jateng Nomor KEP : 605 / III / 2022, tanggal 25 Maret 2022, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan serta pengukuhan dalam jabatan perwira di lingkungan Polda Jateng.


Dalam Surat Keputusan Kapolda Jateng tersebut, Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat AKP Fandi Setiawan kini di ganti AKP Muhammad Gargarin Priyandi yang sebelumnya menjabat sebagai Paur Subbag Mujab Bagbinkar RO SDM Polda Jateng. Sementara AKP Fandi Setiawan dalam jabatan baru sebagai Kaur Gakkum Subbidprovos Bidpropam Polda Jateng.


Kasat Reskrim yang sebelumnya dijabat oleh AKP Agil Widiyas Sampurna, diganti AKP Mochamad Zazid yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Wonosobo. AKP Agil Widiyas Sampurna akan melanjutkan tugas sebagai Kasat Reskrim Polres Semarang.


Selanjutnya Kasat Samapta yang sebelumnya dijabat AKP R. Ade Triken Deayomi diganti AKP Priyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Sayung. Sedangkan AKP R. Ade Triken Deayomi dimutasikan sebagai Kasat Lantas Polres Jepara.


Jabatan Kapolsek Sayung sebelumya di duduki AKP Priyono, kini diganti AKP Sugito yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Wonosobo.


Kapolsek Mranggen yang sebelumnya dijabat AKP Ahmad Masdar Tohari, kini diganti oleh AKP Nasoir yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Pemalang. Sedangkan AKP Ahmad Masdar Tohari menempati jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota.


Sedangkan Kapolsek Dempet yang sebelumnya dijabat oleh AKP Arifin, diganti AKP Nur Mahmud yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Sat PJR Ditlantas Polda Jateng. Adapun AKP Arifin dalam jabatan baru sebagai Kanit 3 Bag Wassidik Ditreskrimsus Polda Jateng.


Selanjutnya, jabatan Kapolsek Karangawen yang sebelumnya di duduki Kompol Ujang Lisyono, kini digantikan Iptu Muji Yono yang sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Demak. Sedangkan Kompol Ujang Lisyono dimutasikan sebagai perwira menengah Polres Demak dalam rangka persiapan purna tugas.


Terakhir, Kapolsek Mijen yang sebelumnya dijabat oleh AKP Sugeng Riyadi, diganti Iptu Pribawono yang sebelumnya menjabat KA SPKT Polres Demak. Sedangkan AKP Sugeng Riyadi dimutasikan dalam jabatan baru sebagai Kasubbag Dalops Bagops Polres Demak.


Lanjut Budi, tantangan tugas yang dihadapi Polri semakin berat, globalisasi dan demokratisasi yang bergulir telah mendorong masyarakat untuk bersikap lebih kritis terhadap upaya penegakan hukum dan HAM, disisi lain modus operandi kejahatan juga semakin beragam.


"Untuk itu, kedekatan personel Polri dengan masyarakat yang selama ini terjalin baik harus di tingkatkan agar masyarakat secara cepat mengidentifikasikan masalah yang berkembang sekaligus Polri dapat mengatasinya," ungkapnya.


Budi berpesan agar para pejabat lama maupun baru senantiasa menyelesaikan tugas dengan kondisi biografi di lingkungan masing-masing, baik karakteristik maupun sosial budaya masyarakat agar merasa nyaman beradaptasi di tempat yang baru.


“Jalin kerjasama dengan unsur-unsur elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, sehingga tercipta situasi kondusif,” pungkasnya


(Aris/Hms)