Advertisement
Ungaran,MATALENSANEWS.com-Video yang berdar dan memperlihatkan sebuah mobil terbakar di SPBU viral di media sosial (medsos), Kamis (28/4/22).
Diketahui, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 11.45 WIB di SPBU Kopeng, Desa Sleker, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Dalam video itu terlihat sebuah mobil yang terbakar di jalan keluar SPBU tersebut. Beberapa petugas dan masyarakat berupaya memadamkannya dengan alat pemadam api ringan (APAR).
Selain itu, terlihat seseorang dengan kulitnya yang melepuh berdiri dan turut berupaya memadamkan api.
Kendaraan bernopol H 9215 CP itu telah terbakar sebagian pada sisi belakang dan samping.
Kebakaran tersebut mengakibatkan sopir mengalami luka bakar pada seluruh tubuh.
Walaupun demikian, sang sopir berhasil menyelamatkan diri dengan baju yang terlihat robek karena api.
Pada tangan korban juga tampak memutih terlihat bagian kulit yang mengelupas, sang sopir terlihat panik namun tetap dalam kontrol.
Beberapa petugas dan masyarakat berupaya memadamkannya dengan alat pemadam api (Apar), namun api tetap berkobar selama beberapa saat dan membuat mobil yang dikendarai Slamet warga Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, mengalami kerusakan serius.
Menurut Satpam SPBU Edi Susianto bahwa konsumen tersebut habis beli BBM." Setelah mobil itu selesai isi BBM kemudian jalan keluar, tiba-tiba mobil tersebut terbakar diduga konslet," jelasnya.
Edi menambahkan, mobil tersebut dipastikan sudah berada di luar SPBU. Saat terjadi kebakaran, dan pihak SPBU langsung memadamkan mobil tersebut.
" Jadi terbakarnya tidak di SPBU, namun saat jalan keluar usai isi BBM," ujarnya.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri mengatakan, usai berusaha memadamkan kendaraannya bersama warga dan petugas SPBU, pengendara yang mengalami luka luka kemudian di bawa kerumah sakit untuk mendapat perawatan.
" Setelah dievakuasi oleh warga sekitar dan karyawan SPBU, korban yang mengalami luka bakar dibawa ke Puskesmas Getasan lalu dirujuk ke RS Paru Ario Wirawan Kota Salatiga," jelas Kasi Humas. (Wahyu Nugrobo)