Advertisement
Laporan : Pungky/Agus
Demak,MATALENSANEWS.com- Pengerjaan pembangunan Jembatan ke arah makam Desa Bumirejo Kecamatan Karangawen Kabupaten DEMAK, yang bersumber dari dana aspirasi dewan senilai 150 juta dari tahun 2021 diduga molor dari waktu yang sudah ditentukan dan talut cor ( JUT ) Lor Dukuh Lerep Bumiharjo dari tahun 2021 sampai Oktober 2022, juga belum selesai dan panjangnya nya masih kurang kanan 20 meter serta kiri 20 meter jadi total semua panjangnya kurang 40 meter.
Dari pantauan di lokasi, Rabu (28/09/2022), tampak sejumlah pekerja masih sibuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.Dan pekerjaan talut sudah tidak ada pekerja lagi yang mengerjakan.
Namun sayangnya papan proyek yang terpampang di lokasi tidak ada, sehingga keterangan jangka waktu dan anggaran berapa bantuan dari mana masyarakat tidak mengetahui nya.
Salah satu warga setempat, yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan, jembatan yang menuju di makam dan talut sudah lama belum selesai.
“Nah saat ini seperti sekarang ini yang dilihat di lokasi pembangunan sekarang ini hanya pengecoran saja pondasinya saja dan belum selesai sampai saat ini cukup lama dan talut ( JUT ) JUGA sampai sekarang masih kurang 40 meter 20 meter kanan dan 20 meter kiri.Jadi Kepala Desa harus bertanggung jawab atas pembangunan tersebut," ungkapnya.
Menindaklanjuti hal itu, sejumlah awak media mendatangi ketua BPD Desa Bumirejo di rumah nya.
Ketua BPD atas nama MUHADI, S. Pd , m, pd. Mengatakan, Iya mas memang jembatan itu dari tahun 2021 sampai sekarang belum selesai sudah sangat molor pengerjaannya dan pengerjaan itu di kerjakan sama pak lurah sendiri.
Sedangkan talut JUT juga itu panjang nya juga masih kurang kanan 20 meter dan kiri 20 meter jadi panjang nya kurang 40 meter dan sampai sekarang bulum juga di kerjakan lagi," katanya.
Masih menurut Ketua BPD,Kalau saya proyek jembatan dan talut itu saya tidak di beri tau . Tau tau saya di suruh tanda tangan RAB dan SPJ.
Saya sebenarnya sudah menolak soalnya proyek itu belum selesai semua. Dan pak lurah akhirnya membuat peryataan bahwa proyek itu mau di lanjutkan pekerjaan utuk menyelesaikan sampai selambat-lambatnya akhir Mei 2022 . setelah saya tanda tangan biar dana dari pemerintah bisa cair lagi. Tapi kenyataan sampai Oktober ini belum selesai, tambah nya.
Pada tanggal (1/ 10/2022) awak media mengkonfirmasi ke kepala desa di rumah nya dan menanyakan soal pembangunan jembatan dan talut JUT tersebut.
Setelah di rumah nya pak lurah atas nama JOKO SULISTYO memberikan keterangan :
" Yang pertama untuk pembangunan jembatan yang ke arah makan memang sampai sekarang belum jadi karena pengerjaan air yang ada di sungai tidak surut jadi sampai sekarang belum jadi, tapi sampai saat ini masih kita kerjakan. Dan pekerjaan itu juga yang mengerjakan proyek nya Saya karena TPK tidak mau mengerjakan dikarenakan susah,"katanya.
" Proyek talut itu juga belum selesai masih kurang panjang kanan 20 meter dan kiri 20 meter. Alasannya kalau mau di tambah panjang 20 meter kanan dan 20 meter kiri kena sawah penduduk," tambah nya.
1