Advertisement
LABUHA,MATALENSANEWS.com- Bahasa yang dikeluarkan dari mulut salah satu Kepala Sekolah Dasar Negeri 118 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), diduga di ajarkan oleh oknum pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Sabtu,5/11/22.
Pasalnya, Aswad Walid selaku Kepsek SDN 118 Halsel yang terletak di Desa Goro Goro Kecamatan Bacan Timur.
Saat dikonfirmasi beberapa Wartawan Media Online Biro Halsel itu, terkait dugaan Korupsi Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) serta diduga melakukan pungli dan berbulan bulan minim masuk sekolah itu, katanya.
Dengan nada keras "Aswad Walid, (Kepsek) menyebut Wartawan sebelum melakukan Investigasi maka terlebih dahulu memberitahukan ke Dinas Pendidikan (Halsel).
Kalau kode etik Wartawan konfirmasi tidak bisa rekam dan seharusnya ada surat tugas dari Dinas Pendidikan."Kata (Aswad) Sabtu, 5/11/2022, Sekira Pukul 12:00 Wit.
Dengan begitu ditanya apakah semua Wartawan harus mendapatkan surat tugas dari Dinas pedidikan sebelum meliput.
Aswad Walid mengatakan Wartawan memiliki surat tugas dari pimpinan Redaksi tetapi ada pemberitahuan disampaikan ke dinas pendidikan agar dikeluarkan rekomendasi oleh pihak Dinas.
Ia, kemudian saat turun ke sekolah seharusnya hubungi saya terlebih dulu agar di sekolah nanti dapat dilayani dan saat ini saya belum bisa kasih tanggapan karena ada halangan sedikit." pintanya.
Sebelumnya, Warga memberikan Informasi ke beberapa orang Wartawan terkait dugaan Korupsi Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). sehingga dilaksanakan Investigasi sejak tanggal 3-4 November 2022, di Desa Goro Goro.(Tim/Jek)
