Advertisement
MATALENSANEWS.com-Guru Penggerak adalah program dari Kemendikbudristek agar kualitas para guru semakin meningkat.
Banyaknya usaha yang diberikan para guru untuk menyelesaikan program guru penggerak harus diapresiasi.
Diantara lulusan program guru penggerak banyak diantaranya belum memiliki status sertifikasi.
Beriringan dengan hal tersebut isu bahwa guru penggerak langsung dinyatakan telah tersertifikasi pun mencuat.
Apa benar guru penggerak sudah otomatis langsung menerima sertifikasi.
Sertifikasi atau Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.
Program Pendidikan Profesi Guru bagi guru dalam jabatan yang selanjutnya disebut Program PPG dalam Jabatan.
Adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi Guru Dalam Jabatan.
Untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tunjangan sertifikasi yang diterima para guru benar-benar sangat berharga bagi mereka.
Karena dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan para guru lebih dari pada sebelumnya.
Namun untuk mendapatkan status sertifikasi tersebut ada ujian rangkaian ujian yang harus dilewati.
Tapi, Rangakain ujian tersebut tidak berlaku bagi lulusan progam guru penggerak.
Karena Pemerintah melalui Kemendikbudristek telah mengatur skema baru dalam pemberian status sertifikasi.
Hal ini dijelaskan secara detail dalam Permendikbudristek nomor 54 tahun 2022.
Ada beberapa tahapan yang sudah tidak berlaku lagi bagi guru penggerak diantaranya.
Pertama
Para guru tidak perlu mengikuti pembelajaran mahasiswa program PPG dalam jabatan.
Kedua
Para guru tidak perlu mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Ketiga
Para guru tidak perlu mengikuti ujian komprehensif.
Lalu apa saja yang harus para guru lakukan untuk mendapatkan status serifikasi.
Hanya dua hal saja..!!
Pertama
Melaporkan tugas yang telah dibuat dalam pendidikan guru penggerak.
Kedua
Mengikuti uji kompetensi berupa uji pengetahuan.
Jadi kesimpulannya para guru penggerak tidak langsung otomasi menerima sertifikasi.
Tapi ada perlakuan khusus buat mereka sehingga mudah lolos tes sertifikasi.*