Advertisement
SALATIGA,MATALENSANEWS.com - Merebaknya isu tentang penculikan anak membuat sebagian orang tua di Jawa Tengah resah. Pun tak terkecuali yang terjadi diwilayah Tengaran dan sekitarnya.
Untuk mengurangi kecemasan para orang tua, pihak SD Sugihan 3 mengandeng Satlantas Polres Semarang untuk melakukan edukasi antisipasi penculikan disekolah dengan peserta semua siswa siswi dan orang tua, Selasa 14 Februari 2023.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Tengaran, Polres Semarang IPDA Mundakir SH, yang dibantu oleh Aiptu Joko Nurwasito SH., Banit Lantas Polsek Tengaran.
Pantauan Rasika FM dalam sosialisasi ini pihak Polres juga membawa serta badut Zebra agar anak sekolah merasa nyaman dan tidak takut.
Kepada wartawan, Kanit Lantas Polsek Tengaran, Polres Semarang IPDA Mundakir SH mengatakan, dari Polres Semarang melakukan sosialisasi penculikan anak agar jangan sampai terjadi diwilayah Tengaran, “Sosialisasi dilakukan untuk mensikapi munculnya info di medsos yang masih gencar soal penculikan anak, bahkan ortu merasa resah, terutama yang bersekolah jauh dari pemukiman,” ujar Ipda Mudakir.
Mudakir menambahkan, saat ini pihaknya kerap melakukan sosialisasi, termasuk dalam hal tertib berlalu lintas, dilain pihak masyarakat diminta tenang, khusus kepada pihak sekolah untuk waspada dan “open” dengan lingkungan sekitar, misalnya ada warga asing dilingkungan sekolah maka wajib ditanyakan identitas dan keperluan “kegiatan sosialisasi kesekolah ini sekaligus menindaklanjuti instruksi dari bapak Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dan Kasatlantas AKP Dwi Himawan agar Polisi hadir di sekolah” ujar Mudakir.
Pihaknya berharap kedepan penculikan anak tidak terjadi di Tengaran.
Bagi Ihsan, salah satu orang tua siswa mengaku jika saat ini wajar ada rasa takut dan khawatir terutama saat jam kepulangan siswa tidak ada yang menjemput, apalagi bagi wilayah sekolah yang berada dipinggiran “dulu kami khawatir akan adanya isu penculikan, namun sekarang Alhamdulillah ibu kepala sekolah sudah menyediakan mobil jembutan bagi siswanya” ujar orang tua siswa kelas 5 ini.
Disatu sisi dirinya mengaku senang karena dari pihak kepolisian mau memberikan materi dan pegertian soal antisipasi atau cara menghindari kasus penculikan.
“kami para orang tua bersyukur ada sosialisasi yang dilakukan oleh bapak Polisi sehingga kami lebih paham dan waspada” tambahnya.
Kepala SD Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih, S.Pd., M.Pd berharap setelah adanya sosialisasi ini para orang tua tidak lagi khawatir dan menjadi tenang saat munculnya isu penculikan anak.
Ika menegaskan sebagai langkah antisipasi penculikan saat ini pihak sekolah sudah menyediakan mobil jemputan bagi siswa.