Advertisement
Kendal,MATALENSANEWS.com-Sosialisasi mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) diselenggarakan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Tuti Nusandari Roosdiono dan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran di Aula Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Selasa, 28 Maret 2023.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi diatas adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu dan perkembangan mengenai JKN - KIS.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Tuti Nusandari Roosdiono, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Aziz, Kepala Perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Agustin Erna, S.Farm., M.M., Apt., AAK., Kepala Bagian Mutu Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran., Drs. H. Akhmat Suyuti, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, Agung Widjojo, S.Sos., Kepala Desa Ngareanak, H. Tri Purnomo, S.Sos., Arif Gunawan Wibisono, S.H., M.H., Robby Sutanto, S.E.
Drs. H. Akhmat Suyuti, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih karena sudah kesekian kalinya program sosialisasi dari Tuti Nusandari Roosdiono sampai kepada masyarakat di Kabupaten Kendal. Program-program tersebut bermanfaat guna menambah pengetahuan bagi masyarakat agar lebih ter-edukasi lagi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Abdul Aziz mengapresiasi Tuti Nusandari Roosdiono atas sinergi yang telah dibangun untuk mewujudkan cakupan kepesertaan. Namun, dengan pertumbuhan kepesertaan Program JKN, ia mengungkapkan diperlukan komitmen yang kuat untuk menghadirkan pelayanan yang berkualitas. Apalagi, tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Kendal masih diangkat 82%.
Ia menilai, saat ini BPJS Kesehatan tengah berfokus untuk meningkatkan mutu layanan di fasilitas kesehatan. Beragam inovasi berbasis digital pun kini terus dihadirkan guna mendukung upaya yang dilakukan.
"Melalui kegiatan ini, saya harap semakin banyak lagi masyarakat yang semakin paham terkait Program JKN. Apalagi tentunya semakin ke sini semakin banyak inovasi yang dicetuskan BPJS Kesehatan sehingga setiap warga juga wajib tahu 'update' (terkini) terkait program ini," kata Tuti Nusandari Roosdiono.
Menurut dia, segala kemudahan yang telah dilakukan BPJS Kesehatan bertujuan memudahkan setiap peserta memperoleh layanan kesehatan.
Ia menjelaskan program BPJS Kesehatan memberikan banyak kemudahan warga, khususnya ketika sakit dan harus menjalani pengobatan.
Bahwa kesehatan sebagai kebutuhan penting, sedangkan sakit tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, setiap orang harus memiliki proteksi diri dengan terdaftar aktif dalam Program JKN, imbuh Tuti Nusandari Roosdiono.
Ia melanjutkan, prinsip gotong royong yang dianut BPJS Kesehatan dalam menjalankan Program JKN sudah sangat tepat. Menurutnya, hal ini juga harus mendapat dukungan dari seluruh pihak. Dengan prinsip saling membantu ini, harapannya peserta saling bahu membahu untuk membantu peserta lainnya sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan melalui iuran yang dibayarkan.
Hal itu sesuai dengan motto yang dipegang Tuti Nusandari Roosdiono, yaitu Gotong Royong, Guyub Rukun, Tandang Gawe. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bergandeng tangan demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.(Tri)
