Advertisement
Jakarta,MATALENSANEWS.com- Iptu Suparno, polisi yang viral dibentak-bentak Yudo Andreawan, buka suara. Iptu Suparno menjelaskan alasannya memilih diam.
Dalam video yang beredar, terlihat Suparno tenang menghadapi Yudo Andreawan.
Kasubsektor Thamrin City Polsek Tanah Abang ini mengatakan memilih diam dan tidak terpancing emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya heran aja, batin saya tuh, 'Lah ini orang saya tanyakan begini kok ngomong-nya begini. Salah saya apa?' Saya diem aja, saya tahan itu. Tapi kan sebetulnya sudah pengin emosi tapi ya saya nahan aja," ucap Suparno, Sabtu (15/4/2023).
Suparno memilih tidak meladeni ucapan Yudo Andreawan, yang memaki-maki dirinya dengan kata-kata kasar.
Meskipun saat itu Suparno mengaku emosional, tetapi ia memilih menahan diri.
"Saya nggak inisiatif (berpikir) orang ini stres, orang ini apa, nggak ada. Cuma saya sopan, karena dia ngomong-nya terlalu tinggi, kan saya takut juga nanti malah terjadi hal-hal tidak diinginkan. Intinya saya menjaga jarak," imbuhnya.
Duduk Perkara Iptu Suparno Dibentak
Peristiwa itu terjadi pada 16 Januari 2023. Saat itu, Suparno mendapatkan tugas dari Polres Jakarta Pusat untuk mengecek keributan antarwarga di RW 07. Suparno bersama 3 unit Patko dan 2 personel Buser meluncur ke lokasi.
"Saya masuk ke Jalan Kotabumi, sebelum masuk ke Jalan Kotabumi saya berhenti dulu dan menanyakan dulu 'mana yang ribut?' ke tukang parkir di samping hotel itu. Tukang parkir itu 'oh sini pak, masuk'," kata Suparno.
Tukang parkir tersebut kemudian malah mengarahkan Suparno masuk ke sebuah hotel. Ketika masuk hotel, Suparno dan Aipda Prayogo mendapati sesosok pria--yang belakangan diketahui adalah Yudo Andreawan--sedang duduk di pojok meja resepsionis sambil main handphone.
"Saya tanyakan dulu (ke pihak hotel) itu masalahnya apa, 'ini sudah tiga hari, Pak, nggak bayar hotel, dia juga nggak mau keluar'.
Setelah itu saya tegur, saya tanyakan, 'Pak, selamat malam, mohon izin, coba saya minta identitasnya'. Waduh sampai di situlah langsung ngoceh-ngoceh kayak begitu," jelas Suparno.
Suparno membenarkan saat itu Yudo Andreawan membentak-bentak dirinya tanpa sebab.
Ia juga dituduh hendak menangkap Yudo Andreawan, padahal hanya mau menanyakan identitasnya.
Setelah hampir sekitar 1,5 menit, Suparno meninggalkan hotel karena mendapatkan panggilan dari Polsek Tanah Abang untuk segera meluncur ke RW 07 lokasi keributan antarwarga. Akhirnya, Suparno dan rekannya pun pergi meninggalkan hotel tersebut.(Redaksi)